Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Eks Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gabung Perindo, Ogah Numpang di Partai Besar

Salah satunya usai berkunjung ke kantor DPP Perindo di Jakarta dan berdiskusi langsung dengan Ketua Umum Angela Tanoesoedibjo.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
ABDUL HAYAT GANI - Kolase Abdul Hayat Gani dan SK pengangakatannya sebagai Plt Ketua DPW Perindo Sulsel. Mantan Sekprov Sulsel itu membenarkan dirinya terjun ke dunia politik melalui Perindo 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Eks Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani mengungkap alasan dirinya memilih bergabung dengan Partai Perindo

Hayat Gani juga menerima mandat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Perindo Sulsel.

Mantan Pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) itu mengungkapkan, kecocokan visi-misi partai dan tekad untuk membangun kekuatan politik dari bawah sebagai alasan utamanya.

Abdul Hayat menegaskan keputusan ini diambil setelah proses panjang.

Salah satunya usai berkunjung ke kantor DPP Perindo di Jakarta dan berdiskusi langsung dengan Ketua Umum Angela Tanoesoedibjo.

Bahkan, Abdul Hayat sempat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebelum ditunjuk jadi Plt Ketua DPW Perindo Sulsel. 

"Ibu Ketum Perindo yang bertandatangan langsung di SK, karena pasti tidak terbit kalau bukan persetujuan Ketum,” ujar Abdul Hayat kepada Tribun-Timur, Senin (14/7/2025).

Ia mengaku telah menjalani proses fit and proper test langsung di hadapan Angela, membahas program, strategi, dan arah perjuangan partai ke depan.

"Iya, saya diskusi masalah program ke depan. Saya menjalani fit and proper test langsung oleh Ketum DPP Perindo,” tambahnya.

Abdul Hayat menyadari Perindo belum menembus DPR RI, namun hal itu tak menjadi halangan baginya.

Ia bahkan menyatakan ingin membangun partai dari bawah dan tidak ingin langsung bergabung ke partai besar.

“Salah satunya adalah saya cocok dengan visi dan misi yang dijalankan Perindo. Yang kedua, saya ingin betul-betul berjuang dengan Perindo. Tidak hanya tiba-tiba naik (masuk partai besar). Saya mau berjuang dari Sulsel untuk Indonesia,” tegasnya.

Ia menilai, kecintaan terhadap negara seharusnya tidak hanya diwujudkan melalui birokrasi, tetapi juga dalam peran politik.

“Kan begini, kita kan cinta negara. Jadi cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia itu harus kita ambil bagian. Bagaimana ke depan bisa mendorong calon pemimpin-pemimpin yang lebih baik dari partai-partai,” jelasnya.

Ia menyampaikan, seluruh pengalaman yang ia miliki sebagai birokrat, termasuk sebagai pejabat mantan Kemensos RI dan Sekprov Sulsel, akan ia dedikasikan untuk kemaslahatan umat melalui jalur politik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved