Modal Rp 100 Ribu Bisa Bikin Bisnis Baru

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Kaswadi Anwar

Berita ini merupakan lanjutan dari berita sebelumnya: Telkomsel Ajak Mitra Wisata ke Luar Negeri, Indosat Bikin Pelatihan, XLSmart Perbanyak Program

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Bisnis counter isi pulsa masih punya masa depan cerah.

Apalagi sekarang semakin dimudahkan lewat platform digital.

Dua operator besar, XL Axiata (lewat XLSmart) dan Telkomsel, terus membuka peluang bagi siapa saja yang ingin terjun ke bisnis ini.

Caretaker Sulawesi Area XLSmart, Mozes H Baottong, Jumat (11/7/2025) mengatakan untuk menjadi mitra counter XLSmart cukup mudah.

Hanya perlu mendaftar di XLSmart atau melalui sales XLSmart yang datang ke counter.

Untuk modal, ungkap dia, XLSmart tak memberikan ketentuan berapa minimal harus disediakan oleh counter.

Namun, diakuinya dalam merintis usaha pasti ada tantangan.

Olehnya itu, XLSmart memiliki layanan purnajual yang siap membantu untuk segera menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra counter.

Pihaknya juga terus mendorong digitalisasi transaksi di tingkat counter. XLSmart saat ini telah memiliki aplikasi SiDompul yang bisa digunakan oleh mitra counter.

“Saat ini sudah lebih dari 80 persen mitra counter yang menggunakan aplikasi SiDompul untuk bertransaksi,” ungkap pria usia 46 tahun ini.

Hal serupa ditawarkan Telkomsel. GM Territory and Household Partnership Area Pamasuka Telkomsel, Deny Budianto menyampaikan bagi yang ingin berjualan pulsa atau mitra counter maupun outlet pulsa, prosesnya cukup mudah.

Cuma install aplikasi DigiPos, lalu mengisi data yang dibutuhkan. Nantinya, mitra Telkomsel sebagai pengelola wilayah setempat akan menghubungi.

Sebagai modal awal, jumlahnya bervariasi tergantung pada skala usaha.

Tidak harus memiliki modal besar, bahkan dengan modal Rp100 ribu sudah bisa berjualan pulsa.

Untuk outlet baru pun Telkomsel dengan semangat membuka peluang memberikan pelatihan serta pendampingan bagi counter baru.

Untuk memudahkan para mitra counter, Telkomsel mengembangkan platform digital Telkomsel – DigiPOS yang diterapkan pada setiap channel penjualan.

Mulai dari order produk sampai berjualan, mitra counter Telkomsel sudah menggunakan cara digital.

Tentu saja seiring dengan perkembangan teknologi dan cara berjualan saat ini, para mitra counter juga harus mengembangkan caranya dalam berusaha, misalkan menerapkan digital marketing dalam  promosi, sehingga usahanya bisa terus meningkat.

Maka dari itu, Telkomsel terus mengembangkan aplikasi berjualan “DigiPOS” ini untuk mendorong digitalisasi transaksi di tingkat counter untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.

Dengan mengimplementasikan aplikasi, mitra counter bisa melakukan transaksi dengan lebih cepat dan mudah. Ini juga membantu mereka mengelola inventaris dan laporan penjualan secara real-time.

“Sejauh ini, semua mitra counter yang aktif, sudah mengadopsi platform digital untuk top-up dan aktivasi produk.

Tentu saja Telkomsel akan terus mengedukasi dan memberikan dukungan agar melalui platform digital bisnis yang dijalankan lebih mudah, efisien dan terukur,” pungkasnya mengatakan.(*)