Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Patuh Pallawa

Senin Operasi Patuh Pallawa Digelar di Maros: Tanpa Helm, Main HP, Lawan Arus Disasar

Operasi ini merupakan bagian dari kegiatan serentak secara nasional dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Operasi Zebra - Pengendara motor yang terjaring Razia Operasi Pallawa 2024 lalu. Polres Maros akan kembali melaksanakan Operasi Patuh Pallawa l yang digelar selama 14 hari mulai Senin, 14 Juli 2025. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS — Polres Maros akan melaksanakan Operasi Patuh Pallawa 2025 yang digelar selama 14 hari mulai Senin, 14 Juli 2025.

Operasi ini merupakan bagian dari kegiatan serentak secara nasional dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Muhammad Arfah, mengatakan operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan budaya berkendara yang aman di tengah masyarakat.

Menurutnya, ada sejumlah pelanggaran yang menjadi fokus utama penindakan dalam operasi kali ini.

“Pelanggaran yang menjadi sasaran antara lain pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, tidak memakai helm, hingga pengendara di bawah umur,” ujar Iptu Arfah, Jumat (11/7/2025).

Selain itu, kata dia, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang juga akan ditindak karena membahayakan keselamatan.

Tak hanya itu, pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau safety belt juga menjadi target razia.

Pengendara yang melebihi batas kecepatan, serta mereka yang terbukti mengemudi dalam pengaruh alkohol juga tak luput dari sasaran.

“Operasi ini akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Kami berharap masyarakat lebih disiplin dan tertib di jalan demi keselamatan bersama,” ucapnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan perlengkapan keselamatan, serta mematuhi rambu lalu lintas.

Sementara itu, Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menyampaikan pihaknya telah menggelar Latihan Pra Operasi untuk mematangkan persiapan personel di lapangan.

Latpraops tersebut, kata dia, bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi.

“Personel yang terlibat harus menjadi contoh dalam sikap dan perilaku, baik saat bertugas maupun di luar tugas,” tegas Kapolres Douglas.

Ia menekankan pendekatan yang digunakan dalam operasi ini adalah pendekatan yang humanis dan edukatif.

“Pelaksanaan operasi harus menjunjung tinggi etika pelayanan. Hindari tindakan arogan, lebih mengedepankan edukasi kepada masyarakat,” katanya.

Menurut dia, operasi bukan hanya soal penindakan, tapi juga membangun kesadaran dan kedisiplinan masyarakat di jalan.

Ia juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk bersikap profesional, ramah, dan tegas dalam menjalankan tugas.

“Kepercayaan publik adalah hal utama, dan itu bisa dibangun lewat pelayanan yang baik,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved