Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembinaan Ideologi Pancasila

Dosen UNM Alumnus Fakultas Sastra Unhas TOT Maheswara, Pengajar Utama Pembinaan Ideologi Pancasila

Para Maheswara dan penceramah BPIP memiliki peran strategis dalam pengamalan Pancasila sebagai ideologi negara dalam berbangsa dan bernegara

Editor: AS Kambie
dok.tribun
TOT MAHESWARA - Prof Dr Sukardi Weda (kiri) bersama Kepala BPIP, Prof Drs KH Yudian Wahyudi PhD, di sela Training of Trainers (TOT) Calon Pengajar Diklat PIP Kualifikasi Utama Angkatan 2024 yang digelar di Vertu Harmoni Jakarta, Rabu (8/7/2025). TOT yang berlangsung hingga 10 Juli 2025 ini dihadiri oleh 126 peserta dari berbagai lembaga di seluruh provinsi di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Training of Trainers (TOT) Calon Pengajar Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP)  Kualifikasi Utama Angkatan 2024 yang digelar di Vertu Harmoni Jakarta, 8-10 Juli 2025. 

TOT dihadiri 126 peserta dari berbagai lembaga di seluruh provinsi Indonesia. 

TOT terbagi dua, 88 orang calon pengajar Diklat PIP Kualifikasi Utama atau TOT Maheswara Angkatan Tahun 2024 dan 38 orang calon pengajar Diklat PIP Kualifikasi Utama (Penceramah) Angkatan Tahun 2024.

Kegiatan ini dihadiri  Kepala BPIP, Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD.

Hadir juga Dewan Pengarah BPIP, para Deputi, Direktur,  dan para pegawai di lingkungan BPIP.

Kegiatan TOT Calon Pengajar Diklat PIP Kualifikasi Utama turut dihadiri oleh Prof Dr Sukardi Weda, dari Universitas Negeri Makassar (UNM). 

Prof Dr Sukardi Weda adalah peserta Calon Pengajar Diklat PIP Kualifikasi Utama atau TOT Maheswara.

Alumnus Fakultas Sastra Unhas itu melaporkan kegiatan TOT dimaksud di sela acara.

“Saat ini giat masih berlangsung, saya melaporkan di sela acara,” ujar Prof Sukardi Weda via WhtasApp pukul 12.13 wita, Rabu (8/7/2025).

Pada pembukaan Diklat TOT, PLT Deputy Pengkajian Materi BPIP,  Ir Prakoso MM mengatakan bahwa BPIP diberi mandat untuk menyusun standardisasi Diklat, mencakup: Standar Perencanaan, Standar Sertifikasi, Standar Akreditasi, dan Standar Materi.

Dalam sambutannya, Prof Drs KH Yudian Wahyudi Ph D, yang juga Kepala BPIP mengatakan BPIP diberi mandat untuk menyelenggarakan Diklat untuk seluruh komponen bangsa. 

Para TOT  Maheswara diharapkan memiliki nilai-nilai Pancasila dan kemampuan holistik serta memiliki komitmen dalam pembangunan bangsa dan negara, ujarnya. 

Tujuan Diklat TOT ini untuk menjamin keberlangsungan Pancasila. 

"Para Maheswara dan penceramah BPIP memiliki peran strategis dalam pengamalan Pancasila sebagai ideologi negara dalam berbangsa dan bernegara secara berkesinambungan," ujar Prof Drs KH Yudian Wahyudi PhD.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan pedoman berpikir dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved