Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat di Bone

BREAKING NEWS: Warga Cenrana Bone Digegerkan Penemuan Mayat di Sungai Walanae

Warga Cenrana Bone heboh! Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Walanae. Polisi belum datang ke lokasi.

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK WARGA/RESKY
PENEMUAN MAYAT – Potret penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Walanae (9/7/2025). Identitas korban belum diketahui. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Warga Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, Rabu (9/7/2025) pagi.

Informasi dihimpun menyebutkan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 07.40 WITA di aliran Sungai Walanae, tepatnya di Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Cenrana.

Salah satu saksi mata, Resky (25), mengaku sebagai orang pertama menemukan korban dalam posisi tengkurap.

Mayat tersebut mengenakan baju lengan panjang warna navy, celana panjang, kupluk hitam, serta kaus kaki putih.

"Naik motor, mauka pulang ke rumah terus kaget karena tiba-tiba ada orang mengambang," akunya.

"Kalau untuk jenis kelaminnya tidak ditaupi juga, karena tidak ada yang berani turun lihat ki. Warga takut," sambungnya.

Identitas jenazah belum diketahui secara pasti.

"Masih ada mayatnya mengapung di sungai, belum dievakuasi, tunggu pihak kepolisian, belum ada yang datang," tandasnya.

Tribun-Timur.com masih berupaya mengonfirmasi pihak Polsek terkait, namun belum mendapatkan balasan. 

Sering Terjadi

Kasus warga hanyut tenggelam di Sungai Walanae sudah beberapa kali terjadi.

Seorang petani muda berinisial MR (21) dilaporkan hanyut saat menyeberangi Sungai Walanae di Bone, Sulsel, pada Sabtu (12/4/2025) sore.

Ia terseret arus deras saat hendak kembali ke kebun untuk mengambil barang yang tertinggal. Setelah pencarian selama 57 jam oleh Tim SAR gabungan bersama warga, jasad MR akhirnya ditemukan dalam kondisi mengapung sejauh 12 km dari lokasi awal, tepatnya di Dusun Walimpong, Soppeng, Selasa (15/4/2025) sore. 

Sebelumnya, Dg Mabela (90), warga Desa Lea, Bone, dilaporkan hilang pada Rabu (1/1/2025) setelah sampan yang ditumpanginya ditemukan kosong di Sungai Walanae.

Korban diduga terjatuh saat hendak menuju sawah. Tim SAR Bone yang menerima laporan segera melakukan pencarian dengan membagi tiga tim pencari.

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (2/1/2025) pagi, sekitar 150 meter dari lokasi hilangnya.

Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan ke keluarga, dan operasi pencarian resmi dihentikan.

Pada awal Mei lalu, Andi Resky, balita berusia 3 tahun dari BTN Pepabri, Wajo, hilang saat bermain di dekat selokan rumahnya pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Lima hari kemudian, jenazahnya ditemukan mengapung di Sungai Walanae wilayah Bone oleh seorang pemancing.

Setelah diidentifikasi oleh keluarga, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk visum.

Pada 23 Mei 2025, tim forensik Polda Sulsel melakukan pembongkaran makam guna autopsi, atas permintaan keluarga yang ingin mengetahui penyebab pasti kematian anak tersebut.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved