Lipsus Tren Haji Muda
Haji Khusus Makin Diminati Anak Muda Sulsel, Ini Alasannya
Tren pendaftaran haji khusus meningkat usai musim haji 2025. Tak hanya orang tua, kini pasangan muda usia 30-an ramai ikut daftar.
Selain harga dan fasilitas, kemudahan pendaftaran juga menjadi daya tarik utama.
“Prosedur haji khusus itu simpel. Cukup bayar nomor kursi haji sekitar 4.000 dolar AS atau setara Rp70 juta dengan kurs saat ini. Dalam satu-dua hari, kursi sudah keluar dan jemaah tahu tahun keberangkatannya,” tambah Nurhayat.
Tren ini juga mencerminkan kesadaran generasi muda untuk merencanakan ibadah haji sejak dini.
Banyak pasangan muda yang kini mendaftar bersama, tak lagi menunggu masa pensiun.
“Animo anak muda tinggi. Mereka tahu dengan daftar sekarang, 7-8 tahun ke depan bisa berangkat. Jadi saat usia 35 atau 40, mereka sudah bisa berhaji,” pungkas Nurhayat.
Di Sulawesi Selatan, tren ini mulai menguat dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun ini, Embarkasi Makassar mencatat ada 15.856 jemaah haji dari 41 kloter, sebagian di antaranya adalah generasi muda yang belum genap 25 tahun.
Menurut Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, fenomena ini lahir dari kesadaran kolektif masyarakat akan panjangnya antrean haji.
Dengan masa tunggu yang bisa mencapai 30 tahun, banyak orang tua mendaftarkan anak-anak mereka sejak usia dini.
Data dari satudata.kemenag.go.id mencatat, jemaah calon haji (JCH) Sulsel berusia di bawah 20 tahun mencapai 5.145 orang.
Meskipun secara umum jemaah masih didominasi oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas, kehadiran para jemaah muda menjadi angin segar bagi pelaksanaan ibadah haji di masa mendatang.
Tren ini juga membawa harapan baru. Generasi muda yang religius, tangguh secara fisik, dan memiliki semangat ibadah tinggi akan menjadi tulang punggung regenerasi spiritual bangsa.
Namun, sebagaimana diingatkan Ikbal, mereka juga harus menjaga niat, menjadikan ibadah sebagai tujuan utama, bukan sekadar perjalanan eksotis penuh foto dan oleh-oleh.
Di balik sorban putih dan gamis yang mereka kenakan, tersimpan harapan besar.
Harapan dari keluarga sabar menunggu, dari mimpi yang tak lekang waktu, dan dari generasi kini menapaki jejak Nabi dengan langkah-langkah penuh kesadaran.
Mirna Asal Bone Sulsel Simpan Nomor Porsi Haji Sejak SMA, Berangkat di Usia 31 Tahun |
![]() |
---|
Azhar Gazali: Calon Haji Muda Mulai Dilirik Perbankan Syariah di Sulsel |
![]() |
---|
2 Bersaudara dari Luwu Fiko dan Sultan Berhaji di Usia 20-an, Tak Mesti Dipanggil 'Haji" |
![]() |
---|
Haji Muda Jadi Gaya Hidup Baru di Sulsel |
![]() |
---|
Daftar di Usia 14, Irma Penjual Kosmetik Takalar Sulsel Wujudkan Impian Naik Haji Sebelum 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.