Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Nangis Kena Tipu Calo Akpol Rp 4,9 M, Begini Kabar Pengusaha Skincare Makassar Citra Insani

Tahun lalu, nama Citra Insani jadi sorotan lantaran jadi korban penipuan dengan modus janji anaknya, Gonzalo Algazali, bisa masuk Akpol.

Editor: Sakinah Sudin
Facebook Citra Insani
CITRA INSANI - Kolase: Pengusaha skincare asal Makassar, Citra Insani menangis (kanan) ketika di Pengadilan Negeri Makassar ketika Andi Fatmasari Rahman dijatuhi hukuman 4 tahun penjara atas penipuan Rp4,9 miliar, 26 Februari 2025. Kini Citra menangis haru saat anaknya lolos tahap terakhir di Akpol Semarang. 

Modus Andi Fatmasari Rahman 

Kasus dugaan penipuan terungkap dalam laporan polisi yang dibuat nenek Gonzalo, Hj Rosdiana di Polrestabes Makassar, pada 4 September 2024.

Laporan itu, terdaftar dengan nomor: LP/B/1642/IX/2024/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulawesi Selatan.

Dalam laporan tersebut, nenek Gonzalo mengaku pihaknnya tertipu hingga Rp 4,9 milliar.

Dalam laporannya, sang cucu Gonzalo dijanjikan lolos menjadi taruna Akpol lewat jalur khusus oleh terlapor perempuan berinisial AFR.

Namun kenyataannya, Gonzalo dinyatakan tidak lolos seperti apa yang dijanjikan AFR.

Tante Gonzalo H Serli (42) yang mendampingi Hj Rosdiana saat bertemu AFR, menjelaskan, awal mula Rosdiana kenal dengan terlapor pada Februari 2024.

"Itu awalnya dia (AFR) datang ke Cafe bakso mercon, cafenya ibunya Gonzalo sambil bicara-bicara, dia mengaku orang Bone," ujar Hj Serli kepada wartawan, Selasa (15/10/2024) malam.

"Terus dia bilang Gonzalo mau masuk akpol, dia bilang bisa membantu ia berkata 'saya bisa bantu Gonzalo masuk akpol' dia tawarkan jasanya," sambungnya.

Dari pertemuan itu, lanjut Serli, AFR mengaku mengenal dekat sosok politisi terkenal di Jakarta.

Namun Rosdiana kata dia, tidak percaya begitu saja dengan pengakuan AFR.

Tapi, AFR kembali mendatangi Rosdiana hingga akhirnya percaya.

"Awalnya dia bilang 1 Milliar ji dulu, kemudian kita deal. Kemudian, naik lagi 1,5 M. Berjalan waktu, minta lagi 3 M, dia bilang banyak persaingan," ungkap Hj Serli.

"Jadi kita percaya karena dia kasih lihat rumahnya di tanjung sama di Boulevard sama mobilnya, jadi kita percaya bilang dia orang berada, tidak mungkin dibodoh-bodohi," lanjutnya.

Gonzalo lanjut Serli sebenarnya sudah dinyatakan tidak lolos pada seleksi tingkat daerah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved