Viral Menantu Diusir Mertua dari Rumah di Bulukumba, Terungkap Penyebabnya
Viral video menantu diusur oleh mertua dari rumah di Kabupaten Bulukumba Sulsel, terungkap penyebabnya
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ari Maryadi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG LOE - Sebuah video viral menyita perhatian publik di Bulukumba, Sulawesi Selatan beredar luas di media sosial.
Video Video ini diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Kamis 3 Juli 2025 kemarin.
Namun baru Jumat (4/7/2025) menjadi perbincangan di daerah itu dan mendapat banyak sorotan.
Video yang berjudul Mertua di Bulukumba Usir Menantu.
Video itu ditonton oleh masyarakat netizen sebanyak 1,9 juta.
Sejumlah tokoh ikut berkomentar dan menanyakan lokasi kejadian itu.
TribunBulukumba.com melakukan penelusuran.
Diperoleh informasi jika lokasi kejadian berada di Desa Padang Loang, Kecamatan Ujung Loe.
Perempuan yang disebut dalam video sebagai menantu memberi penjelasan.
Inisial menantu RN asal Desa Padang Loang, Kecamatan Ujung Loe.
Ia menjelaskan kronologi video tersebut.
RN mengatakan bahwa kejadian itu pada pertengahan Oktober tahun 2024 lalu.
Namun baru viral pada bulan Juli ini.
Ia menceritakan bahwa ia telah menikah sekitar tujuh tahun lalu.
Usai menikah di kampung halamannya di Ujung Loe, RN bersama suaminya merantau di Kalimantan.
Setelah beberapa tahun di Kalimantan, RN memutuskan pulang. Sedang suaminya tetap mencari nafkah di Kalimantan.
Ia tinggal di rumah mertuanya, sebab belum miliki rumah sendiri.
Suami tak pernah pulang, ia hidup bersama mertuanya.
Awal mulai tak harmonis dengan mertuanya, sebelum peristiwa pengusiran, ia mengaku ruang geraknya dibatasi, termasuk dilarang ke rumah keluarganya.
Tekanan batin ia rasakan berlarut-larut.
Hingga suatu hari, RN keluar rumah mertuanya, ia ke keluarganya bersilaturahmi. Sebab sudah lama tak menjumpai keluarganya di Ujung Loe.
Pulang dari rumah itu, ia mengaku mendapat tekanan kembali dan mendapat marah.
Amarahnya berujung pada RN diminta tinggalkan rumah mertuanya.
"Saya diusir dan pakaian saya diminta diambil dari rumah mertua," katanya kepada wartawan di Padangloang.
Ia sebut bahwa tak hanya perempuan perempuan yang mengusirnya, namun mertua laki-laki dan seorang iparnya juga ikut mengusir RN dari pondok mertua.
Terpisah tokoh perempuan sekaligus Ketua DPRD Bulukumba, Umy Nasyiatun Khadijah menyayangkan peristiwa itu.
"Semoga kejadian itu ada solusinya kedua belah pihak dan tidak terulang lagi peristiwa yang serupa," katanya.
Terpisah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ujung Loe, Syarifuddin ikut menyangkan peristiwa itu.
Ia mengatakan bahwa kasus itu perlu pendalaman lagi apa penyebabnya.
"Sekiranya seluruh pihak yang berkompoten perlu mencarikan solusi agar tidak berlarut-larut dan jika bisa dirujuk kembali," katanya saat dihubungi TribunBulukumba.Com.
Namun secara agama, etika sang mertua kurang tepat, sehingga mendapat sorotan.
Meski peristiwa ini belum diketahui pasti penyebabnya. " Kalau dilihat dari videonya mertua kurang beretika. Tapi perlu didalami lebih jauh, karena siapa tahu ada sikap menantu yang membuat mertua tersinggung boleh jadi begitu," kata Syarifuddin.
Ia jelaskan bahwa mengatakan bahwa secara agama, menantu adalah sebagai anak, sehingga perlu bimbingan agar lebih baik. Demikian juga sebaliknya, menantu harus menghargai mertua.
Apalagi kasus ini dilihat banyak orang dan tetangga, tentu ini membuat malu.
Sebagai KUA, Syarifuddin juga akan menguatkan para tenaga penyuluh di setiap desa dan kelurahan mengenai bimbingan Islam kepada calon pengantin dan masyarakat secara umum.
Peristiwa ini belum ditanggapi Kepala Desa Padang Loang, A Muhammad Rizal saat dikonfirmasi.
Demikian juga mertua dari RN belum dapat diakses hingga berita ini dibuat. (*)
Bupati Bulukumba Andi Utta Ingatkan Pramuka Hadapi Ancaman Digitalisasi |
![]() |
---|
9 Ponpes Bulukumba Dorong Santri Melek Teknologi dan Spirit Kebangsaan |
![]() |
---|
Beras Naik, Kapolres Bulukumba Ikut Jualan di Pasar Murah |
![]() |
---|
1,7 Ton Beras Ludes di Pasar Murah Polres Bulukumba |
![]() |
---|
Wabup Bulukumba: Banyak Siswa Tak Tahu Siapa Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.