Pengangguran di Sulsel Bertambah, Disnaker Ungkap Penyebab Sebenarnya, Bandingkan Tingkat Nasional
Meskipun jumlah pengangguran bertambah, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulsel justru mengalami penurunan tipis sebesar 0,06 persen poin dibanding
TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah pengangguran terbuka di Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat pada Februari 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat 238.800 orang menganggur.
Jumlah itu naik 8.123 orang atau 3,97 persen dibandingkan Februari 2024 , berjumlah 230.670 orang.
Meskipun jumlah pengangguran bertambah, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulsel justru mengalami penurunan tipis sebesar 0,06 persen poin dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Jayadi Nas, mengatakan peningkatan jumlah pengangguran terjadi karena pertumbuhan angkatan kerja tidak sebanding dengan penambahan lapangan kerja.
“Setiap tahun lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi terus bertambah, sementara lapangan kerja belum mampu menampung mereka,” ujarnya saat ditemui di Kantor Disnakertrans Sulsel, Makassar, Kamis (3/7/2025).
Jayadi menegaskan, penanganan pengangguran harus dilakukan secara kolaboratif lintas instansi.
Ia menyebut perlunya sinergi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Penanaman Modal/PTSP untuk mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja.
“Kami terus mendorong perusahaan membuka lowongan dan mempertemukan pencari kerja dengan dunia industri, salah satunya melalui job fair hasil kerja sama dengan Universitas Hasanuddin,” katanya.
Ia menyebut job fair tersebut mendapat respons positif dan menjadi langkah konkret pemerintah menekan angka pengangguran.
Disnakertrans juga menggelar berbagai pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
“Yang belum punya keterampilan kami latih dari dasar, sedangkan yang sudah punya kami tingkatkan agar lebih kompetitif,” tambahnya.
Sebagai strategi lanjutan, Disnakertrans juga menggandeng TP PKK serta menjalin komunikasi dengan pelaku usaha.
“Malam ini kami bertemu sejumlah pengusaha dalam forum silaturahmi untuk mendorong pembukaan lapangan kerja baru,” ungkap Jayadi.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Unismuh Makassar, Sutardjo Tui, menilai kenaikan jumlah pengangguran dipicu oleh ketidakseimbangan antara angkatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja.
Wansus Aliah Si Pembawa Baki Bendera Pusaka di Upacara Penurunan Bendera HUT RI 17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Sulsel Genjot Pembentukan TTIS di 22 Daerah, Target Rampung September |
![]() |
---|
Annar Blak-blakan Dimintai Rp5 Miliar Oknum Jaksa, Pengacara Siap Laporkan Dugaan Kriminalisasi |
![]() |
---|
4 Tahanan Politik Sorong Jalani Sidang Perdana di Makassar, Pemindahan Picu Aksi Protes |
![]() |
---|
KPU Sulsel Gandeng Disdik Siap Gelar Pemilihan OSIS SMA/SMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.