Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura Puasa Terbaik Setelah Ramadan, Lengkap Bacaan Niat
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa paling utama setelah Ramadan adalah puasa sunnah di bulan Muharram.
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru in syaa’ Allah
Artinya: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.” (HR. Abu Daud No. 2357)
Hikmah dan Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura
Setiap ibadah dalam Islam mengandung hikmah dan manfaat, begitu pula puasa Tasu’a dan Asyura.
Dalam kitab Ianah at-Thalibin, Sayyid Muhammad Syatho menjelaskan tiga alasan utama dianjurkannya puasa Tasu’a sebagai pendamping Asyura:
Untuk mengantisipasi kesalahan dalam penetapan awal bulan Muharram.
Agar tidak menyerupai kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura.
Supaya tidak berpuasa hanya satu hari saja, sebagaimana dilarang berpuasa hanya di hari Jumat.
Adapun keutamaan puasa Asyura adalah menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram." (HR. Muslim) (*)
Songkabala Muharram di Kampung Paropo: Ritual, Identitas, dan Spiritualitas di Tengah Kota |
![]() |
---|
Anak Yatim Makassar Dapat Santunan Muharram dari XLSMART |
![]() |
---|
30 UMKM Pangkep Ramaikan Fest Muharram PT Semen Tonasa |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Lengkap dengan Niat |
![]() |
---|
Tradisi 10 Muharram, Warga Borong Perabotan di Pasar Senggol Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.