Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura Puasa Terbaik Setelah Ramadan, Lengkap Bacaan Niat
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa paling utama setelah Ramadan adalah puasa sunnah di bulan Muharram.
Sebelum melaksanakan puasa, umat Islam disarankan mengucapkan niat, baik dalam hati maupun secara lisan.
Berikut lafal niat yang bisa dibaca:
Niat Puasa Tasu’a (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tasu’a lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat puasa Tasu’a karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Asyura lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat puasa Asyura karena Allah Ta’ala.”
Jika ingin lebih lengkap, niat juga bisa dibaca sebagai:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa i sunnatit-Tasu’a lillaahi Ta’ala (untuk puasa Tasu’a)
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa i sunnatil-Asyura lillaahi Ta’ala (untuk puasa Asyura)
Saat waktu berbuka tiba, umat Muslim dianjurkan segera membatalkan puasa dan membaca doa buka puasa berikut:
Doa Buka Puasa:
Songkabala Muharram di Kampung Paropo: Ritual, Identitas, dan Spiritualitas di Tengah Kota |
![]() |
---|
Anak Yatim Makassar Dapat Santunan Muharram dari XLSMART |
![]() |
---|
30 UMKM Pangkep Ramaikan Fest Muharram PT Semen Tonasa |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Lengkap dengan Niat |
![]() |
---|
Tradisi 10 Muharram, Warga Borong Perabotan di Pasar Senggol Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.