Hari Kemerdekaan dari Daging
Hari Kemerdekaan dari Daging, Gen Z: Makan Nabati Itu Keren
Salah satunya merayakan hari ini yakni Nesyi Sifra (28), warga Kelurahan Berua, Biringkanaya, Makassar itu sudah menjalani pola makan kurang daging se
Penulis: Rudi Salam | Editor: Rasni
TRIBUN-TIMUR.COM - Perayaan Hari Kemerdekaan dari Daging atau Independence From Meat Day diperingati 4 Juli menjadi momen refleksi gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Sejumlah generasi muda mulai sadar dampak konsumsi daging terhadap kesehatan dan perubahan iklim.
Salah satunya merayakan hari ini yakni Nesyi Sifra (28), warga Kelurahan Berua, Biringkanaya, Makassar itu sudah menjalani pola makan kurang daging selama dua tahun terakhir.
Nesyi mengaku mulai mengurangi konsumsi daging karena merasa tubuhnya lebih segar dan jarang sakit sejak beralih ke makanan nabati.
"Saya dulu gampang capek, migrain, dan pencernaan juga sering bermasalah," kata Dina saat ditemui Tribunnews di acara komunitas vegan, Kamis (4/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa perubahan gaya hidupnya berawal dari keinginan hidup lebih sehat dan tidak hanya mengikuti tren.
"Intinya anak muda makan sayur itu keren tauk," katanya sembari tertawa.
Bagi alumnus pascasarjana Universitas Hasanuddin itu, Hari Tanpa Daging jadi ajakan untuk lebih sadar terhadap apa dikonsumsi setiap hari.
Selain kesehatan, ia juga merasa lebih tenang secara mental karena tahu pola makannya kini lebih berkelanjutan.
Kebiasaan makan sehat juga membawanya mengenal sejumlah olahraga guna memaksimalkan pola hidup sehat. Mulai dari jalan jauh, lari, hingga yoga.
Di sisi lain, wanita yang juga karyawan perusahaan lokal F&B ini juga punya kepedulian terhadap kondisi bumi.
Menurut data Greenpeace, jika setiap orang mengurangi konsumsi daging setidaknya satu hari dalam seminggu, emisi karbon global bisa turun signifikan.
Hari Kemerdekaan dari Daging pun menjadi langkah kecil yang bermakna besar bagi bumi dan tubuh, menurut para aktivis dan pelaku gaya hidup sehat seperti Nesyi.
Siapa Sosok Oknum Jaksa Disebut Peras Terdakwa Uang Palsu Annar Sampetoding Rp5 M? Kejati Buka Suara |
![]() |
---|
Kenalkan Brigjen Hindratno Devidanto, Alumnus Akmil 1998 Pecah Bintang |
![]() |
---|
PNUP Latih Perangkat Kelurahan di Parepare Kuasai Aplikasi Administrasi Berbasis Web |
![]() |
---|
Mendikdasmen Minta Sekolah Awasi Siswa agar Tidak Ikut Demo |
![]() |
---|
Bacaan Niat, Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.