Penjelasan Grab Soal Kenaikan Tarif Ojol Rp2.700/Km, Driver: Alhamdulillah Tapi Potongan Jangan Naik
Sulawesi Selatan (Sulawesi) masuk zona III bersama Kalimantan, Maluku, dan Papua dengan rencana kenaikan tarif Rp2.100 hingga Rp2.700/km.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sudirman
Dirinya curiga ketika kebijakan kenaikan tarif diberlakukan pemerintah, maka aplikator juga akan menaikkan potongan terhadap mitranya (driver).
"Tapi kalau tarif naik otomatis potongan aplikator juga naik, karena kan aplikator juga cari untung otomatis itu," ujar Aji.
Ayah dua anak ini tidak khawatir kenaikan dapat mempengaruhi antusiasme pengguna jasa transportasi ojol.
"Tidak bakalan berkurang karena sudah jadi kebutuhan masyarakat," sebutnya.
Opsi lain yang ditawarkan Aji, pemerintah tidak perlu menaikkan kebijakan tarif jika berpihak pada driver ojek online.
Ia hanya meminta agar, potongan dari aplikator dapat lebih dikurangi.
"Kalau saya lebih bagusnya tidak ada kenaikan tarif, tapi potongan aplikator yang diturunkan," sebutnya
Dia juga berharap, agar bonus pendapatan para driver kembali diterapkan guna menunjang kesejahteraan driver.
"Bagusnya juga seperti kebijakan dulu aplikator menyediakan bonus target supaya ada biaya operasional bisa driver dapat," harapnya
| Saksi Kata: 12 Hari Terombang-ambing, 3 Awak Ambulans Laut Bertahan Hidup dengan Ketupat Basi |
|
|---|
| 1.993 Polisi Siaga di Makassar, Demo Sumpah Pemuda Tersebar di 28 Titik |
|
|---|
| Wali Kota Makassar: Bahasa Indonesia Prioritas, Bahasa Daerah Harus Dijaga |
|
|---|
| Turun Jadi Rp 2,2 Juta per Gram, Ini Update Harga Emas Kota Makassar 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| Peringati Sumpah Pemuda, R8 Group Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ojek-online-di-Jl-Boulevard-Makassar-Rabu-272025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.