Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ijazah Jokowi

Dokter Tifa Dalam Masalah Besar, Minta Perlindungan Kapolri Usai Kritik Jokowi, Anaknya Terdampak

Dokter Tifa kini mencari perlindungan atas teror dialaminya, diduga akibat menyoroti ijazah dan penyakit Jokowi.

Editor: Ansar
X/dokter tifa
TEROR - Tangkapan layar cuitan Dokter Tifa soal kondisi wajah Jokowi yang memprihatinkan, Minggu (22/6/2025). Selain itu Dokter Tifa juga soroti bagian perut Jokowi. Dokter Tifa selama ini aktif menuding ijazah palsu dan soroti penyakit Jokowi dilanda ancaman. Kini dokter Tifa mengaku sedang dalam ancaman. 

Dokter Tifa juga mengaku akan melapor ke BIN, BAIS, Komnas HAM, HAM Internasional, KPAI, dan lembaga lainnya.

Menurutnya, masalah ini mengkhawatirkan, sehingga anak-anak harus dikawal, dan Dokter Tifa minta Polisi mengawal anak-anaknya.

"Kepada siapapun juga anda, yang Pengecut dan beraninya hanya mengerahkan Preman dan Termul. Saya, kami sekeluarga, dan anak-anak kami, punya ALLAH YANG MAHA BESAR!. Yang kamu punya hanya jiwa pengecut dan kelakuan penakut!," katanya.

"Beraninya dengan perempuan. Beraninya dengan anak-anak. Beraninya gunakan preman bayaran. Memalukan!," ungkap Dokter Tifa.

Teror Diterima Anak-anaknya

Salah satu penuding ijazah Jokowi palsu, Dokter Tifa baru-baru ini memberikan pengakuan bahwa keluarganya tengah diteror.

Pengakuan itu disampaikan Dokter Tifa melalui akun media sosial pada 29 Juni 2025 setelah sebelumnya akunnya itu kerap diisi sindiran kepada Jokowi.

Dalam cuitannya itu, Dokter Tifa mengaku bahwa teror yang dialami keluarganya ini dia nilai parah.

Teror itu, kata dia, dilancarkan terhadap anak-anaknya.

Dokter Tifa mengaku baru mengetahui setelah anak-anaknya selama ini berusaha diam karena takut mengganggu ibunya.

"Teror kepada anak-anak saya semakin parah!. Selama ini mereka diam, mungkin karena tidak mau mengganggu hati Ibunya yang sedang berjuang keras untuk Ujian S3-nya," tulis Dokter Tifa

"Selain diganggu dengan panggilan laporan polisi, sehingga mereka tidak mau menyampaikannya. Anak-anak yang sungguh santun dan berhati mulia," imbuhnya.

Tifa mengatakan bahwa teror-teror terhadap anak-anaknya itu keterlaluan.

Identitas anak-anak Dokter Tifa disebarluaskan dan diancam.

"Foto-foto mereka entah diambil dari mana, disebarkan melalui sosmed dengan ancaman-ancaman," sambung Dokter Tifa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved