Pembebasan Lahan Bendungan Jenelata Gowa Sisa 10 Hektar, Sekda Sulsel: Syukur Kejati Dampingi
Bendungan Jenelata membutuhkan lahan seluas 39 hektar milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 8.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Bendungan Jenelata membutuhkan lahan seluas 39 hektar milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 8.
Pembebasan lahan tahap satu hingga tiga sudah selesai.
Lahan 29 hektar telah dibebaskan.
Saat ini, proses pembebasan lahan memasuki tahap empat yang menyisakan 10 hektar.
Luas lahan yang tersisa ini mencakup 29 bidang tanah.
Lahan terindikasi beririsan atau tumpang tindih antara aset PTPN dan masyarakat.
Sekda Sulsel Jufri Rahman menegaskan urgensi penyelesaian masalah lahan ini.
"Kami berharap agar bisa segera diselesaikan. Kami bersyukur Kejaksaan Tinggi melakukan pendampingan terhadap percepatan ini, apalagi dihadirkan juga dari Camat, Kepala Desa, dan masyarakatnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman dalam keterangannya usai rapat bersama stakeholder pada Selasa (1/7/2025).
Percepatan pembebasan lahan tahap empat sangat diharapkan agar proses pembangunan Bendungan Jenelata dapat dikebut, targetnya selesai di 2028.
Baca juga: Bendungan Jenelata Gowa Dikebut, Target 5 Tahun Rampung

Bendungan Jenelata merupakan PSN di Sulawesi Selatan dengan rencana anggaran pembangunan sebesar Rp4,15 triliun.
Anggaran ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta pinjaman dari Cexim Bank Tiongkok.
Bendungan akan dibangun dengan tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) setinggi 62,8 meter.
Adapun kapasitas tampungan normal 223,6 juta meter kubik air dan luas area genangan hingga 12,20 kilometer persegi.
Jufri Rahman mengaku ingin menjaga keadilan bagi warga Gowa.
Serapan APBD Sulsel Baru 52 Persen, Paling Rendah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi |
![]() |
---|
Aksara Alif Raja Kini Pimpin Kantah Gowa, Tunggu Inovasi Selanjutnya Pasca Lontara |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Curhat ke Menkeu Butuh Anggaran Perbaikan Sekolah dan Jalan |
![]() |
---|
PAN Luwu Tempatkan 10 Militan Tiap Desa Demi Target 3 Besar di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Harga Murah Alasan Remaja Konsumsi Rokok Ilegal, Dinkes Sulsel Ingatkan Bahaya Jangka Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.