Agak Lain! Pemuda di Bone Curi Tabung Gas Demi Biayai Selingkuhannya yang Sudah Bersuami

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Polres Bone berhasil mengamankan seorang pria SA (20) setelah tertangkap basah mencuri tabung gas di jalan Salak, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Senin (30/2025). 

Hal tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polres Bone, AKP Henri Aswan kepada Tribun-Timur.com mengaku warga di Jalan Salak kerap kali kehilangan, mulai dari ayam ternak hingga tabung gas.

"Pelaku mengambil 2 buah tabung gas di kios korban pada saat korban berada di dapur. Akibat Kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp400.000," akuinya. 

Saat diinterogasi SA mengakui perbuatannya dan sudah sering melakukan pencurian di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bone. 

Baca juga: Kasus Penyelundupan Ribuan Tabung Gas Elpiji 3 Kg Luwu Timur Dilimpahkan ke Kejaksaan

"Adapun barang bukti yang turut diamankan 1 unit motor Yamaha Mio soul warnah hitam dan 1 buah tabung gas," bebernya.

Sementara salah seorang saksi mata, Bisma mengaku sebelum diamankan oleh pihak kepolisian, pelaku mengaku kepada warga bahwa ia melakukan aksinya karena menghidupi pacarnya.

"Dia belanjai pacarnya. Setelah kami usut ternyata pacarnya itu perempuan yang mempunyai suami dan anak. Suami perempuan tersebut pergi merantau,"tandasnya.

Ia mengaku saat ini pelaku SA telah diamankan beserta barang bukti di Mapolsek Tanete Riattang guna proses penyelidikan lebih lanjut.

2 Remaja Curi Tabung Gas Nyaris Diamuk Warga

Dua remaja ditangkap warga setelah diduga mencuri tabung gas elpiji di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kejadian ini menjadi viral di media sosial Facebook usai diunggah akun Megawathy Amiruddin Hisam pada Kamis (26/6/2025).

Dalam unggahan tersebut, tampak dua remaja yang diperkirakan masih berusia belasan tahun tak berkutik setelah berhasil diamankan warga.

Seorang Warga bernama Abdul Waris menyebut pelaku sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan warga.

Baca juga: 4 Kali Sukses Bobol Toko di Maros, Pria Asal Ablam Makassar Tertangkap Dipercobaan Kelima

Aksi dua anak remaja ini sudah terjadi berulangkali sebelum akhirnya tertangkap pada dini hari.

"Sempat diburu sama warga yang kemudian dilaporkan ke polisi, aksinya ini sudah lama meresahkan," ujar Abdul Wahab.

Kapolsek Bangkala, AKP Syaifullah Syan membenarkan peristiwa tersebut.

Dua terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek.

Namun pihak korban belum melakukan pelaporan secara resmi.

"Saya arahkan korban yang merasa dirugikan untuk segera datang melapor," jelasnya.

Pencuri Tabung Gas Terekam CCTV, Masih Bocah

Tim Resmob bersama Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Bulukumba mengungkap kasus pencurian tabung gas di wilayah hukum Polres Bulukumba.

Pengungkapan kasus ini dipimpin langsung Dantim Resmob Polres Bulukumba, Aiptu Muhammad Usman.

Tiga terduga pelaku berhasil ditangkap bersama sejumlah barang bukti hasil curian.

Ketiga terduga pelaku diketahui masih berusia remaja, bahkan dua di antaranya masih berstatus di bawah umur.

Mereka masing-masing berinisial WA (18), warga Caile, Kecamatan Ujung Bulu, serta FA (13) dan AWM (15).

Aksi pencurian dilakukan di dua lokasi berbeda.

TKP pertama terjadi pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 01.00 Wita di Dusun Lajae, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang.

Korban berinisial NS (34) melaporkan kehilangan tiga tabung gas 3 kilogram, empat helm, satu pasang sarung tangan bola, empat unit kamera CCTV, serta uang tunai yang disimpan di celengan.

Sementara TKP kedua terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 01.00 Wita di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu. 

Korban berinisial AIN (50) kehilangan 13 tabung gas 3 kilogram dan satu set perangkat CCTV.

Kedua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 22.30 Wita tanpa perlawanan.

Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 10 tabung gas LPG 3 kilogram, dua unit kamera CCTV, dan satu pasang sarung tangan bola (kiper).

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali mengatakan, para pelaku mengakui seluruh perbuatannya.

“Para terduga juga mengaku sengaja membongkar dan mengambil CCTV untuk menghilangkan jejak,” ujar Iptu Ali, Kamis (12/6/2025).

Ia menambahkan, selain dua pelaku masih di bawah umur, satu lainnya sudah berusia dewasa.

Mereka juga mengaku telah membuang sejumlah barang bukti lainnya seperti helm dan kamera CCTV ke Sungai Lajae dan Sungai Teko.

Namun penyidik telah mengantongi cukup bukti untuk menjerat ketiganya sebagai pelaku pencurian.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para pelaku menyasar rumah kosong dan masuk dengan cara mencungkil jendela.

Polisi masih terus memburu pelaku pencurian lainnya yang diduga beraksi di wilayah Bulukumba.(*)