Breaking News
Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bansos

Syarat dan Cara Pencairan Bansos PKH-BPNT, Jadwal Setiap Daerah Berbeda

Bansos Kemensos yakni PKH - BPNT bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu di bidang pendidikan, kesehatan, dan pangan

Editor: Ansar
cekbansos.kemensos.go.id
BANSOS 2025 - Tangkapan layar website cekbansos.kemensos.go.id. Terjawab sudah penebalan bansos kapan cair, cek juga info BLT BPNT dan PKH tahap 2 2025 kantor pos. (cekbansos.kemensos.go.id) 

TRIBUN-TIMURCOM - Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 2 tahun 2025 disalurkan hingga akhir 2025.

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bansos PKH dan BPNT ke keluarga penerima manfaat.

PKH dan BPNT tahap dua 2025 sudah siap cair. 

PKH - BPNT bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu di bidang pendidikan, kesehatan, dan pangan.

Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap kedua telah dimulai sejak akhir Mei dan masih berlangsung hingga akhir Juni 2025, dengan jadwal yang berbeda di tiap wilayah.

Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode triwulan II (April–Juni) sejak 28 Mei 2025.

Penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua ini dilakukan secara bertahap.

Proses pencairan bansos dilakukan dengan ketat karena harus melalui tahapan verifikasi dan pemadanan data.  

Untuk penyaluran bansos BPNT dan PKH periode April-Juni 2025 menggunakan basis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), menggantikan sistem sebelumnya yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Meski begitu, masyarakat tetap dapat mengecek status penerima dan jadwal pencairan bansos BPNT melalui situs resmi milik Kementerian Sosial (Kemensos).

“Iya betul (pengecekan penerima) lewat cek bansos,” kata Plt Kapusdatin Kemensos Joko Widiarto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/5/2025).

Penyaluran bantuan tahap ini merupakan bagian dari distribusi triwulanan yang dijadwalkan dalam empat tahap sepanjang tahun:

Tahap 1: Januari-Maret (sudah dicairkan)

Tahap 2: April-Juni (sedang berlangsung)

Tahap 3: Juli-September

Tahap 4: Oktober-Desember

Besaran bantuan

BPNT: Rp600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

PKH per triwulan:

Anak SD: Rp225.000

Anak SMP: Rp375.000

Anak SMA: Rp500.000

Anak usia dini & ibu hamil/nifas: Rp750.000

Lansia dan disabilitas berat: Rp600.000

Cara Cek Bansos PKH dan BPNT

Penerima dapat mengecek status dan jadwal pencairan melalui situs resmi berikut:

Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id

Pilih wilayah (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa)

Masukkan nama lengkap sesuai KTP

Masukkan kode captcha

Klik “Cari Data” untuk melihat status

Hasil pencarian akan menunjukkan apakah nama tersebut termasuk dalam daftar penerima dan status pencairannya.

Penyaluran dana dilakukan melalui:

Rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) di bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN)

PT Pos Indonesia untuk wilayah tertentu

Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi resmi dari Kemensos dan memastikan data kependudukan mereka valid agar pencairan bantuan tidak mengalami kendala.

Tanda bansos BPNT siap cair

Setelah melakukan cek bansos BPNT di cek bansos Kemensos kolom BPNT menunjukkan tulisan “YA” dengan keterangan “APR–JUN 2025”, artinya bantuan sudah disetujui dan siap dicairkan dalam periode tersebut.

Namun, untuk mengetahui tanggal pasti pencairan di wilayah masing-masing, disarankan agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menghubungi kantor desa/kelurahan atau pendamping bansos setempat.

Penyaluran bansos dilakukan bertahap

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan proses penyaluran bansos dilakukan bertahap, karena harus melewati proses verifikasi dan pemadanan data secara ketat.  

Salah satu tantangan utama adalah pemadanan data terkini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Ya ada proses (pendataan). Hari ini, tadi pagi-pagi itu saya (cek) sudah lebih dari 60 persen (bansos tersalur), tapi siang ini saya kira sudah lebih ya,” katanya.

Koordinasi dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan data penerima bansos benar-benar valid.

“Kalau kendala sih nggak (terlalu), kita ngikut data aja. Kendalanya itu data aja,” tutur Gus Ipul.

“Jadi sebelum salur, koordinasi dengan BPS untuk memastikan data. Setelah clear dengan BPS kita, terus kita (validasi dengan) BPKP lagi," lanjutnya, seperti dilansir Kompas.com.

16,5 juta penerima telah terverifikasi

Dari lebih dari 20 juta calon penerima bansos, sebanyak 16,5 juta telah dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.

Data ini kemudian diverifikasi ulang oleh BPKP sebelum proses pencairan dilakukan.

“Nah (dari) BPKP, diproses lagi untuk dipastikan bahwa data ini benar gitu. Karena, verifikasi memerlukan waktu, dan 20 juta lebih kan gitu (penerima) digabung, maka bertahap gitu,” jelas Gus Ipul.

“Setelah clear di verifikasi, baru kita salur. Begitu modelnya, biar lebih prudent,” tegasnya.

Gus Ipul menekankan, penyaluran bansos kali ini dilakukan dengan lebih prudent (berhati-hati) agar bantuan tepat sasaran, sesuai arahan dari berbagai pihak termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Saya enggak tau yang dulu-dulu (penyalurannya bagaimana) ya, karena kita ingin lebih prudent, termasuk Bu Sri Mulyani juga ingin (penyaluran bansos) lebih prudent semua,” ujarnya.

“Jadi BPKP ikut dari awal juga untuk melihat metode yang kita gunakan dan lain sebagainya.”

Sebagai informasi, Kemensos telah mencairkan bansos 2025 tahap 2 untuk triwulan kedua tahun 2025 kepada 16,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp 10 triliun. Penyaluran ini dimulai sejak Rabu, 28 Mei 2025, dan dilakukan berdasarkan data valid dari DTSEN.

Cara cek status pencairan bansos 2025 tahap 2

Selain soal penebalan bansos kapan cair, cek juga info BLT BPNT dan PKH tahap 2 2025 kantor pos, simak juga cara cek status pencairan bansos 2025 tahap 2:

Meskipun penyaluran bansos tahap kedua mengacu pada DTSEN,  proses pengecekan status pencairan bansos tetap dilakukan melalui laman resmi cek bansos Kemensos, https://cekbansos.kemensos.go.id.

"Iya betul (pengecekan penerima) lewat cek bansos," kata Plt. Kapusdatin Kemensos Joko Widiarto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/5/2025).

KPM bisa melakukan cek status pencairan bansos 2025 tahap 2 secara online lewat cek bansos Kemensos.

Berikut caranya: 

- Buka browser, akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id

- Masukkan informasi wilayah terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa Ketikkan nama lengkap sesuai KTP

- Masukkan kode huruf verifikasi yang tertera

- Klik tombol "CARI DATA".

Data yang terdaftar sebagai penerima bansos 2025, maka sistem akan menampilkan informasi status bantuan.

Jika dalam hasil pencarian muncul keterangan "YA" di kolom PKH/BPNT serta tulisan "APR-JUN 2025", maka artinya bansos sudah disetujui untuk dicairkan pada periode tersebut.

Penebalan Bansos BPNT mulai disalurkan bulan Juni 2025

Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) penebalan sembako bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai bagian dari stimulus ekonomi dari Presiden Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada periode Juni dan Juli 2025.

Bansos yang akan diberikan sebesar Rp400 ribu cair untuk periode Juni dan Juli 2025.

Bansos ini diberikan khusus untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Berikut cara mengecek penebalan bantuan sosial (bansos) yang disalurkan kepada sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan pangan nontunai (BPNT).

Penebalan bansos ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, memperkuat daya beli, dan memicu pertumbuhan ekonomi.

"Kita luncurkan juga di bulan Juni ini penebalan bansos, tambahan untuk mereka yang menerima sembako/BPNT, bantuan pangan nontunai sebesar Rp200 ribu dikali dua bulan, bulan Juni dan bulan Juli, ini salah satu bentuk atensi presiden kepada masyarakat yang paling membutuhkan," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dikutip dari laman Kemensos, Minggu (15/6/2025).

Sementara itu, penyaluran bansos triwulan II secara keseluruhan sedang berproses.

Saat ini proses penyaluran bantuan sosial sembako terus berjalan dan menuju ke penyaluran 95,5 persen dari 18.277.083 KPM sembako dan 10 juta KPM PKH.

Adapun sebanyak 4,5 persen atau 805 ribu KPM penerima bansos sembako sedang proses buka rekening kolektif (burekol).

Kemudian, dari 805 ribu KPM tersebut, sebanyak 654 ribu di antaranya adalah penerima program PKH.

Itulah tadi ulasan penebalan bansos kapan cair, cek juga info BLT BPNT dan PKH tahap 2 2025 kantor pos. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved