Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RSUD Camba Habiskan Anggaran Rp44 M: Kapasitas 50 Tempat Tidur, Punya Empat Dokter Spesialis

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus menjelaskan, saat ini pengadaan alat kesehatan untuk RSUD Camba baru mencapai sekitar 60 persen. 

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / NURUL
RSUD CAMBA- Tampak depan RSUD Camba yang akan beroperasi dalam waktu dekat. Pembangunan fisik RSUD Camba ini dimulai Januari 2024 lalu di atas lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Mario Pualana, Kecamatan Camba. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Camba, Kabupaten Maros, segera beroperasi. 

Kini sementara pemenuhan alat kesehatan dan perizinan.

Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan pihaknya telah menerima berita acara hasil peninjauan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

“Alhamdulillah, kami sudah menerima berita acara dari Dinas Kesehatan Provinsi dan PERSI. Hanya beberapa hal kecil yang perlu kami lengkapi. Salah satunya adalah alat kesehatan,” ujar Mantan Ketua DPRD ini, Jumat (27/6/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus menjelaskan, saat ini pengadaan alat kesehatan untuk RSUD Camba baru mencapai sekitar 60 persen. 

Seluruh pengadaan telah dianggarkan dalam APBD tahun ini.

“Semua sudah dianggarkan tahun ini, tapi memang belum datang semua karena masih dalam proses pengiriman dari Jakarta,” jelas mantan Kepala Puskesmas Bantimurung itu.

Selain alat kesehatan, RSUD Camba juga masih kekurangan tempat tidur untuk instalasi Unit Gawat Darurat (UGD).

“Tempat tidur masih kurang sekitar 10 unit di UGD. Itu juga sudah masuk dalam anggaran. Kami tinggal menunggu distribusinya,” tambah Yunus.

Jika seluruh catatan dalam rekomendasi terpenuhi, Dinas Kesehatan Maros akan segera mengurus izin operasional dasar rumah sakit. 

Izin ini menjadi syarat utama untuk pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) rumah sakit.

“Setelah rekomendasi kami penuhi, kami akan menyusun izin operasional dasar. Dari situ, barulah kami bentuk SOTK sebagai kelengkapan administratif,” tandasnya.

Diketahui pembangunan fisik RSUD Camba ini dimulai Januari 2024 lalu di atas lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Mario Pualana, Kecamatan Camba.

Pembangunan RSUD tipe D Camba ini menelan anggaran Rp 44 M.

Akan ada 131 tenaga kesehatan yang ditugaskan di rumah sakit ini.

51 diantaranya merupakan tenaga kesehatan dari RSUD dr La Palaloi sementara 80 lainnya dari 14 puskesmas.

RSUD Camba ini dirancang memiliki kapasitas 50 tempat tidur dan akan dilengkapi dengan layanan empat dokter spesialis.

Diantaranya, spesialis penyakit dalam, obgyn, bedah dan anak.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved