Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bonus Atlet PON Sulsel

Bonus Atlet PON Sulsel Masih Kurang, KONI Janji Bahas Ulang Bareng Pemprov

Yasir mengatakan, sebelumnya telah digelar rapat bersama pihak terkait, membahas pembagian bonus atlet PON 2024

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
Renaldi Cahyadi/Tribun Timur
BONUS ATLET - Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025). Yasir sebut akan melakukan rapat ulang guna membahas bonus para atlet. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan kembali membahas ulang polemik bonus bagi atlet peraih medali di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Kota Makassar, Jumat (27/6/2025).

Yasir mengatakan, sebelumnya telah digelar rapat bersama pihak terkait, membahas pembagian bonus atlet

Dari hasil rapat itu, diketahui bahwa total dana yang tersedia hanya sebesar Rp6,75 miliar.

“Waktu rapat kemarin, saya sudah sampaikan bahwa kondisi seperti ini jauh dari yang sebelumnya saya utarakan secara langsung," katanya.

"Saya sempat mempertanyakan, bagaimana dengan nasib atlet-atlet kita?," tambah dia. 

Ia mengungkapkan, dana yang tersedia dari Pemerintah Provinsi Sulsel memang terbatas, sehingga harus dibagi habis untuk para atlet yang meraih medali.

Yasir juga telah berkoordinasi dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel.

Dimana, kata Yasir, Sekprov menjelaskan bahwa nilai bonus dalam Peraturan Gubernur (Pergub) adalah batas maksimal. 

Artinya, besarannya masih bisa di bawah itu, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

“Saya sampaikan juga, kalau memang masih ada ruang, sekiranya bisa ada penambahan,” ujarnya.

KONI Sulsel, kata Yasir, akan kembali merapatkan hal ini secara internal sebelum mengajukan kembali permintaan tambahan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel maupun ke Gubernur.

“Mudah-mudahan masih bisa ada tambahan. Mudah-mudahan,” jelasnya.

Diketahui, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,75 miliar untuk para atlet.

Bonus itu, dirasa dibawah dari bonus PON XX Papua 2021.

Pada PON XX Papua 2021, Pemprov Sulsel memberikan bonus sebesar Rp200 juta untuk peraih emas, Perak Rp150 juta dan Perunggu 100 juta.

Pembagian itu berdasarkan peraihan medali yang diterima dari individu maupun per tim.

Namun, pada PON XXI Aceh-Sumut, Pemprov Sulsel hanya memberikan sebesar Rp150 juta untuk peraih emas, Perak Rp100 juta dan Perunggu Rp50 juta.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved