Siap-siap Camat Sekcam dan Lurah di Makassar Bakal Dimutasi
Sejauh ini, sudah ada dua Camat uang dilantik Munafri, ialah Camat Ujung Pandang Andi Husni, dan Camat Wajo Maharuddin.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin telah memberi sinyal bahwa penataan birokrasi akan terus berlanjut.
Penataan dimulai dari eselon tertinggi, eselon II atau posisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada mutasi perdana, Senin (16/6/2025) lalu, 46 pejabat eselon II, III, dan IV telah dilantik.
Kemudian pada Senin (23/6/2025), pelantikan kembali dilakukan dengan menyasar 24 pejabat eselon III atau administrator.
Kata Munafri Arifuddin, masih banyak posisi yang lowong di Pemerintah Kota Makassar.
Setelah ini, mutasi akan dilanjutkan ke pejabat kecamatan hingga kelurahan.
Baca juga: Mutasi Jilid II Pejabat Pemkot Makassar, Munafri Arifuddin: Penataan Birokrasi Akan Terus Berlanjut
Mulai dari Camat, Sekretaris Camat, hingga Lurah-lurah.
"Masih banyak ini, masih ada camat, masih ada sekcam, masih ada lurah yang harus kita lihat potensi-potensinya untuk bergeser. Kenapa? Karena memang ini akan sangat dinamis," ucap Munafri Arifuddin diwawan di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (24/6/2025).
Sejauh ini, sudah ada dua Camat uang dilantik Munafri, ialah Camat Ujung Pandang Andi Husni, dan Camat Wajo Maharuddin.
Artinya, sisa 13 Camat yang masih menanti kepastian nasibnya pada pemerintahan era Munafri-Aliyah.
Kata Munafri, penataan dilakukan dalam rangka mendukung percepatan penataan birokrasi.
"Proses berjalannya gerbong ini tidak terhenti sampai disini, masih banyak posisi yang masih bisa diisi," tegasnya.
Pergantian ini merupakan hal yang sangat lumrah dalam instansi pemerintahan, bergera dan berpindahnya orang-orang dari satu tempat ke tempat lain akan memberikan warna.
"Saya tidak mau kita berpatok hanya disatu tempat zona nyaman, inilah yang membuat kita jatuh. Mengukur diri adalah salah satu yang sulit karena sulit mengukur posisi kita sehingga bergeraknya posisi harus jalan dengan dinamis," tuturnya.
Pemkot Makassar harus mengedepankan fungsi pelayananan dan mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.
Ia juga mengingatkan tidak ada egosektoral dalam lingkup Pemkot Makassar. (*)
Parpol Mulai Bidik Gen Z |
![]() |
---|
Swiss-Belhotel Makassar Gelar Aksi Bersih-bersih di Klenteng Vihara Ibu Agung Bahari |
![]() |
---|
LPM Profesi UNM HUT ke-49 Tahun, Tempat Belajar dan Kontribusi untuk Masa Depan Bangsa |
![]() |
---|
Honda Scoopy Tampil Stylish, DP Hemat Rp1,3 Juta Plus Fitur Lengkap |
![]() |
---|
Aliyah Mustika Ilham Kenang Mappaturung Parawansa Sosok Bijak dan Teladan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.