LPM Profesi UNM HUT ke-49 Tahun, Tempat Belajar dan Kontribusi untuk Masa Depan Bangsa

TRIBUN-TIMUR.COM- Lembaga Pers Mahasiswa Profesi Universitas Negeri Makassar (LPM Profesi UNM) gelar acara silaturahmi menuju 50 tahun.

Acara tersebut berlangsung di Hotel Maxone, Sabtu, (23/8/2025). 

Hadir langsung para alumni Profesi lintas generasi. 

Mereka pun menyatu dalam nostalgia. 

Hadir langsung para alumni Profesi mantan Wakil Pemimpin Redaksi Koran Profesi UNM Dr Supriadi Torro (Dekan FIS-H), Prof Anshari (Dekan FBS UNM), Syamsud (Wakil Kepala Sekolah SMA 14 Gowa), Abdul Wahid Nara (Kepala SMAN 2 Pinrang), Faharuddin Palapa (Mantan Pemred Profesi), Rusli Siri (mantan Pemred Profesi), Syamsuddin Yoko (mantan Redpel Profesi). 

Fitriani Rachman (penyiar RRI), Dosen FIKK UNM Dr Wahyudin (mantan Pemred Profesi), Makmur Abdullah (mantan station manager LPPM Profesi UNM).  

Selain itu, ada juga alumni muda editor Tribun Timur Ilham Arsyam (mantan Pemimpin umum Profesi), Plt Kacab Toyota Hertasning Azhar Fadil (mantan Sekum Profesi). 

Ada juga almuni UNM jadi dosen dan ASN yakni Isnawaty Sjachrun (Tendik FT UNM), Isnaeni Dahlan (dosen FBS), Andi Tenri Abeng (dosen FIS), Elfira (dosen FISH), dan Ayu Shabir (PNS Kejaksaan RI).  

Dewan Pembina Lang Gassa mengapresiasi keberhasilan para alumni Profesi yang kini sukses di berbagai media. Hal senada disampaikan Supriadi Torro, Dekan FIS-H UNM yang mewakili WR III, alumni Profesi dikenal memiliki jaringan kuat karena ditempa oleh tradisi panjang organisasi.

“Profesi ini sudah turun-temurun, mengenal para pendiri, generasi penerus, hingga mereka yang sudah almarhum. Inilah lembaga tempat belajar dan berkontribusi bagi masa depan,” jelasnya.

Pemimpin Umum LPM Profesi UNM, Firman, menambahkan usia 49 tahun merupakan pencapaian besar bagi sebuah lembaga pers mahasiswa.

“Ini bukti bahwa semangat kritis, independen, dan profesional masih terus dijaga lintas generasi,” katanya.

Silmi Hafizat selaku ketua panitia dalam sambutannya menjelaskan tujuan acara tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekedar pertemuan biasa tetapi momentum silaturahmi lintas generasi.

“Kegiatan ini bukan sekadar temu kangen, tetapi juga momentum untuk menguatkan kembali jalinan silaturahmi lintas generasi,” jelasnya.