Makassar Mulia

Mutasi Jilid II Pejabat Pemkot Makassar, Munafri Arifuddin: Penataan Birokrasi Akan Terus Berlanjut

Humas Pemkot Makassar
MUTASI PEJABAT - Suasana pelantikan pejabat eselon III Pemkot Makassar di Ruang Rapat Sipakatau Balaikota Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (23/6/2025). 24 pejabat eselon III dilantik.  

 


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 24 pejabat eselon III Pemerintah Kota Makassar baru saja dilantik di di Ruang Rapat Sipakatau Balaikota Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (23/6/2025) 

Ada beberapa pejabat yang dimutasi ada pula yang dipromosi.

Beberapa yang dimutasi seperti I Nyoman Aria Purnabhawa, dulu Sekretaris Dinas Padam Kebakaran dan Penyelamatan dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Sosial. 

Kemudian Andi Tenri Lengka, dulu di Dinas Pemuda dan Olahraga kini dilantik menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan. 

Lalu Sekretaris Dinas Sosial Andi Pangerang Nur Akbar, S.STP dimutasi ke Dinas Perikanan dan Pertanian menjadi Sekretaris. 

Syahruddin, kini Sekretaris Dinas Kebudayaan, dulunya Sekretaris di Dinas Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana. 

Begitu juga dengan Kamelia Thamrin Tantu yang dulu Sekretaris Dinas Keperasi dah UKM menjadi Sekretaris BKPSDMD. 

Sementara pejabat yang dipromosi pada pelantikan jilid kedua ini ialah Syamsul Bahri, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. 

Syamsul Bahri adalah mantan Camat Bontolala yang pernah nonjob era Danny Pomanto. 

Baca juga: Munafri Arifuddin Lantik 24 Pejabat Eselon III, Daftar 9 Alumni STPDN Promosi

Kemudian Anshar Umar dipromosi menjadi Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, jabatan lamanya ialah Penelaah Teknis Kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. 

Kemudian Fadli Wellang, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, jabatan lama Penelaah Teknis Kebijakan Bagian Protokol. 

Haeruddin dipromosi menjadi Sekretaris Badan Kesbangpol, jabatan lama sebagai penelaah Teknis Kebijakan Bagian Umum. 

Maharuddin kini jabat Camat Wajo, dulu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, langkah ini menjadi bagian dari strategi mempercepat akselerasi pembangunan dan meningkatkan efektivitas birokrasi.

Katanya, penataan birokrasi tidak berhenti sampai disini, masih banyak tempat atau posisi yang harus diisi untuk mendorong proses pembangunan yang lebih massif. 

"Tidak akan berhenti sampai disini, masih banyak tempat-tempat, posisi-posisi yang harus kita isi. ni proses yang harus kita jalani. Proses ini adalah bagian dari sebuah upaya untuk menggapai goals kita kehidupan. Salah satu perangkatnya adalah manusia," katanya. 

Munafri menekankan, setiap pejabat yang dilantik bukan hanya menempati posisi, tetapi diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan Kota Makassar.

"Pelantikan ini menjadi cerminan komitmen Pemkot untuk menempatkan SDM berdasarkan integritas, kemampuan, dan kesiapan bekerja dalam tekanan serta tantangan pembangunan kota yang semakin kompleks," ujar Appi.

"Hari ini kita kembali melengkapi perangkat kerja untuk bisa berkoordinasi dan bekerja sama lebih baik dalam mencapai hasil yang maksimal," sambungnya. 

Munafri menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi administratif, tetapi bagian dari proses pembentukan tim kerja yang kuat dan selaras dengan arah kebijakan pembangunan Kota Makassar.

Ia menyampaikan bahwa ke depan, proses penempatan SDM akan dilakukan lebih selektif dan berbasis kapabilitas serta integritas.

Appi menambahkan, setiap posisi strategis dalam pemerintahan harus diisi oleh figur yang mampu berlari cepat dan bekerja dalam irama yang sama untuk mencapai tujuan bersama. 

Ia ingin memastikan bahwa seluruh perangkat birokrasi yang ada dapat menyatu dalam visi dan ritme kerja Pemerintah Kota Makassar.

"Di manapun bekerja, saya selalu menempatkan orang-orang sesuai dengan kebutuhan agar saya bisa bekerja sama secara optimal. Itulah prinsip yang saya terapkan di sini," tuturnya.

Dengan pelantikan ini, Wali Kota berharap para pejabat yang baru dilantik mampu menunjukkan loyalitas, kemampuan manajerial, serta komitmen dalam menjalankan amanah. 

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas OPD dan Forkopimda demi pelayanan publik yang lebih baik.

"Saya sangat yakin, kita semua bisa memiliki ritme yang sama. Tidak hanya sekadar jabatan, tapi bagaimana menjadikannya sebagai alat untuk mencapai target dan cita-cita besar membangun Makassar," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan telah mengucapkan sumpah jabatan. 

Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, bekerja secara profesional, serta mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.

"Selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini. Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan profesionalisme," ujarnya. 

"Saya berharap saudara-saudara bisa menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pemerintahan yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan, sebagaimana visi Makassar MULA," tambah Aliyah Mustika Ilham.

Diketahui, Pemkot Makassar juga talah menggelar mutasi jilid 1 pada 16 Juni lalu. 46 pejabat eselon II, III dan IV dilantik pada saat itu (*)