Sampah Bulukumba
Dari Pasar ke Pinggir Jalan, Sampah Jadi Pemandangan Sehari-hari di Bulukumpa
Sampah dari pasar hingga bahu jalan poros Bulukumpa berserakan. Udara bau, jalan kumuh. Warga minta Pemkab tegas, jangan hanya imbauan..
Terpisah, Pemkab Bulukumba terus menyuarakan kampanye kebersihan melalui media sosial.
Dalam salah satu materi kampanye tertulis:
“Saya Malu Buang Sampah Sembarangan. Mari Jaga Kebersihan Bulukumba untuk Hidup Lebih Sehat dan Nyaman.”
“Patut disayangkan pembuang sampah sembarangan di tengah aktifnya Pemkab menjaga kebersihan,” kata Kabid Humas Kominfo Bulukumba, Andi Ayatullah.
Pekan lalu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, juga menyesalkan perilaku warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya.
Sampah-sampah tersebut bahkan menyumbat aliran drainase.
Kondisi ini memaksa para Aparatur Sipil Negara (ASN) turun langsung ke saluran air, menggali sedimen lumpur dan mengangkat sampah dari drainase.
Akibatnya, sejumlah wilayah permukiman di dalam kota Bulukumba tergenang banjir.
Di Desa Tanah Harapan, air meluap hingga menyerupai aliran sungai di jalan nasional poros Bulukumba-Rilau Ale. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.