UMI Makassar Peringati Milad Ke-71, Siap Jadi Kampus Swasta Rujukan Dunia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar puncak peringatan Milad ke-71 dengan penuh khidmat dan semangat kolaboratif.

Acara berlangsung di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (23/6/2025) jelang siang. 

Melalui tema "Kolaborasi untuk Pencapaian Regeneratif", UMI merefleksikan perjalanan panjangnya sekaligus memperkuat tekad untuk menjadi pusat pendidikan Islam modern yang unggul dan berdampak global.

Acara milad tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria. 

Rektor UMI Makassar Prof Dr H Hambali Thalib menyampaikan, Milad ke-71 ini momentum penting bagi seluruh sivitas akademika. 

Bukan hanya sebagai perayaan usia, tetapi juga sebagai ajang muhasabah atas perjalanan panjang UMI dalam mengabdi kepada bangsa dan umat.

“Hari ini kami memperingati Milad ke-71, hari yang menandai perjalanan UMI sebagai institusi pendidikan yang lahir dari rahim keikhlasan umat, berakar dari nilai-nilai Islam, dan berdiri tegak sebagai simbol kejayaan ilmu dan iman,” ujar Prof Hambali Thalib.

Prof Hambali Thalib menyampaikan bahwa UMI bukan sekadar kampus pengabdian, tetapi telah menjadi harapan umat yang mampu membuktikan bahwa kampus berbasis Islam mampu bersaing, memimpin, dan menginspirasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di panggung dunia.

Saat ini, UMI telah memiliki 13 fakultas dan program pascasarjana dengan total 64 program studi.

Di antaranya 25 program studi berstatus terakreditasi unggul.

Tak hanya itu, UMI juga berhasil meraih akreditasi institusi dengan predikat unggul dari BAN-PT sebanyak dua kali berturut-turut.

UMI kini memiliki 104 guru besar (profesor), menjadikannya sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah profesor terbanyak di wilayah LLDIKTI Sultanbatara.

Selanjutnya, sebanyak 1.045 dosen aktif dan lebih dari 25.000 mahasiswa aktif,

Kemudian sebanyak 1.157 tenaga kependidikan di berbagai unit termasuk Rumah Sakit Ibnu Sina, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, dan unit usaha yayasan wakaf UMI.

“UMI hari ini bukan hanya rumah bagi ilmu, tetapi juga rumah bagi karakter dan kepemimpinan. Kami tidak hanya mencetak sarjana, tapi juga menanamkan nilai kejujuran, kerja keras, dan akhlak mulia sebagai fondasi kesuksesan,” ujar Prof Hambali.