Palestina vs Israel
Di UMI Makassar Dubes Palestina Sebut Israel Abaikan Seruan Perdamaian: Mereka Terus Menolak
Dubes Palestina, Dr Zuhair Al-Shun, ajak warga Indonesia terus sebarkan pesan perdamaian di tengah pendudukan Israel yang masih berlangsung.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr Zuhair Al-Shun, berharap masyarakat Indonesia terus membantu menyebarkan pesan perdamaian ke seluruh dunia.
Apalagi, saat ini pendudukan Israel di tanah Palestina masih berlangsung dan kekerasan terus terjadi.
Hal ini disampaikan Zuhair usai bersilaturahmi dengan pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (22/6/2025) malam.
Kehadiran Zuhair di Makassar juga dalam rangka menghadiri puncak milad ke-71 UMI yang digelar pada Senin (23/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Zuhair menyampaikan harapannya agar solidaritas antara rakyat Indonesia dan Palestina terus menguat.
Menurutnya, rakyat Palestina tidak pernah merasa sendiri karena dukungan dari rakyat Indonesia selalu hadir di setiap masa sulit.
“Kami akan terus berjuang mempertahankan tanah kami,” katanya.
Baca juga: UMI Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Palestina
Zuhair menjelaskan bahwa sumber konflik di Palestina berasal dari agresi Israel yang terus melakukan penyerangan dan pencaplokan wilayah.
Ia menyebut Israel telah menerapkan sistem mengontrol seluruh aspek kehidupan rakyat Palestina.
Mulai dari akses pangan, pendidikan, hingga kebebasan bergerak.
“Kami telah memanggil pejabat Israel untuk berdialog, tetapi mereka terus menolak. Bahkan seruan perdamaian dari dunia internasional pun diabaikan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, UMI menyalurkan bantuan senilai Rp1 miliar untuk rakyat Palestina.
Dana tersebut diserahkan kepada Kedutaan Besar Palestina guna membantu meringankan beban warga Palestina.
Bantuan ini bukan kali pertama.
Sebelumnya, UMI juga telah menyalurkan dana sebesar Rp2 miliar untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.