Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deretan Tokoh Hadir Pengukuhan KKSS: 5 Menteri, 1 Wamen, Wakil Ketua DPD, Pengusaha, Gubernur

5 menteri dan 1 wakil menteri kabinet merah putih pemerintahan Prabowo Subianto hadir pengukuhan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
PENGUKUHAN KKSS - Sejumlah menteri dan wakil menteri menghadiri Pengukuhan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025-2030 di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Ahad (22/6/2025). 5 menteri dan 1 wakil menteri hadiri. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA -- Sejumlah tokoh hadir pengukuhan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Jakarta Minggu (22/6/2025).

5 menteri dan 1 wakil menteri kabinet merah putih pemerintahan Prabowo Subianto hadir.

Mereka yakni Menteri Pertanian sekaligus Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding diamanahi sebagai Sekjen BPP KKSS.

Tak ketinggalan hadir Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Selanjutnya Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tawalla.

Tokoh senior KKSS H Aksa Mahmud, La Nyalla Mattalitti, dan Tamsil Linrung.

Mantan Menteri Sosial Idrus Marham, mantan anggota DPR RI Akbar Faizal, sejumlah pengusaha.

Pengukuhan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025-2030 digelar di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Ahad (22/6/2025).

Dengan tema "Merebut Kebersamaan, Mengokohkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Mengabdi untuk Negeri", acara ini menandai komitmen baru KKSS dalam membangun generasi unggul melalui pendidikan berdisiplin tinggi.  

Ketua Umum BPP KKSS, Andi Amran Sulaiman, yang juga Menteri Pertanian, menyampaikan rasa syukurnya atas terpilihnya kepengurusan baru secara aklamasi untuk organisasi pemersatu yang telah berumur 52 tahun.

"Alhamdulillah, setelah terpilih, kami langsung bergerak cepat. Yang ditunggu adalah aksi nyata," ujarnya.

 Dalam pidatonya, Amran menekankan pentingnya pendidikan dan kolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

"Tidak ada keberhasilan tanpa kerjasama," katanya.

Ia menegaskan pentingnya pendekatan tegas dalam sistem pendidikan yang akan diterapkan organisasi ini. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved