Busuk Bikin Sesak Nafas, Warga Bulukumba Keluhkan Polusi Udara Smelter Nikel PT Huadi Bantaeng
Beberapa waktu lalu, beredar video dari kalangan ibu rumah tangga yang meminta perhatian Pemkab Bantaeng atas keberadaan PT Huadi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Masyarakat Bulukumba, Sulawesi Selatan mengeluhkan polusi limbah udara PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia.
Polusi udara dari hasil pembakaran perusahaan tersebut mencemari udara.
Bau yang menyengat dari sekitar pabrik hingga di Kabupaten Bulukumba.
Lokasi pabrik PT Huadi berada di Kecamatan Pajjukukang, Kabupaten Bantaeng.
Bau asap dari hasil pembakaran mencemari udara hingga berdampak di Kabupaten Bulukumba.
Masyarakat Bulukumba mengeluhkan bau asap tersebut.
Dua kecamatan yang terdampak asap hasil pembakaran olahan nikel.
Yakni Kecamatan Gantarang dan Kecamatan Ujung Bulu.
"Baunya sampai di sini menyengat, apalagi kalau angin berhembus dari Bantaeng sangat terasa dan membuat kita sesak nafas," kata Musdalifah, warga Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Senin (23/6/2025).
Baca juga: DPRD Sulsel Desak PT Huadi Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Lingkungan di Bantaeng

Tak hanya warga yang bermukim di sekitar pabrik, tetapi juga masyarakat pengendara ikut merasakan polusi udara sisa pembakaran pabrik itu.
Beberapa waktu lalu, beredar video dari kalangan ibu rumah tangga yang meminta perhatian Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan pihak perusahaan terhadap dampak yang ditimbulkan perusahaan tersebut.
Dalam video itu kaum emmak-emmak memperlihatkan atap seng bocor-bocor atas dampak pencemaran udara abu dari pabrik tersebut.
Musdalifa meminta Pemkab Bantaeng dan PT Huadi agar pencemaran tersebut dapat dibenahi.
"Kita berharap agar pencemaran itu dibenahi tidak merusak kesehatan masyarakat di Bulukumba maupun di Bantaeng," kata.
Sebelumnya beberapa kali aksi protese masyarakat pemerhati sosial di depan gerbang PT Huadi.
Kenali Tradisi 'Passala' di Uluere Bantaeng Jika Pria Gagal Nikahi Wanita |
![]() |
---|
Istri Ikhlas Dipoligami, Rusli Segera Nikahi Kasma di Bantaeng Setelah Akad Nikah dengan Warni |
![]() |
---|
Kisah Rusli, Pelaut Asal Bantaeng yang Menikahi Dua Wanita |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Rusli Pelaut Asal Bantaeng Sulsel Nikahi 2 Wanita di Waktu Nyaris Bersamaan |
![]() |
---|
Penderita ISPA Melonjak di Bulukumba Sulsel, Tahun 2025 Capai 33.467 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.