Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tunjangan PNS Pemkab Bulukumba Dipangkas Tahun 2026 Imbas Pemotongan Dana Transfer Pusat

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba tahun 2026 dipastikan tersisa Rp 1,3 triliun.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Grid
TUNJANGAN PNS - Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tahun 2026 anggaran pembangunan jalan, irigasi hingga tunjangan PNS Pemkab Bulukumba dipangkas imbas dipotongnya dana transfer dari Pemerintan Pusat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan salah satu daerah yang terdampak efisiensi anggaran pada tahun 2026.

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba tahun 2026 dipastikan tersisa Rp 1,3 triliun.

Sebelumnya tahun 2025 ini, APBD Bulukumba masih diangka Rp 1,6 triliun lebih.

"APBD Bulukumba tahun depan tersisa Rp 1,3 triliun. Daerah ini ikut terdampak efisinsi pemotongan dana pamerintah pusat," kata Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah, Jumat (10/10/2025).

Sejumlah anggaran tengah mengalami pemangkasan dana transfer pemerintah pusat ke Bulukumba.

Seperti Dana Alokasi Transfer Daerah dan Dana Desa dari Rp 1,2 trilliun menjadi Rp 1 triliun untuk tahun 2026.

Dana Non fisik dari Rp 226 miliar lebih menjadi Rp 215 miliar.

Dana Desa dari Rp 100 miliar menjadi Rp 85 miliar.

Baca juga: TKD Luwu 2026 Anjlok Rp228,57 Miliar, Dana Desa Turun Drastis

DAK Fisik dari Rp 108 miliar menjadi Rp 28 miliar atau Rp 80 miliar yang dipotong.

Selain itu, Dana Bagi Hasil ikut berdampak. Dari Rp 17 miliar menjadi Rp 5 miliar.

" Ini sangat berdampak buat kita di Bulukumba. Tapi kami tetap optimis dapat membangun dan kita harus harus kratif mengefektifakan sumber pendapatan bukan dari pajak," kata Bupati Bulukumba yang disampaikan oleh Andi Ayatullah.

Selain itu mereka juga memperketat program yang akan dibiayai APBD.

Ia juga mengatakan bahwa dampak lainnya tunjangan pegawai dipastikan berkurang dari tahun sebelumnya.

Atas kondisi itu Andi Muchtar Ali Yusuf mengajak warganya untuk memahami kondisi tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa dengan efisiensi anggaran dari pusat itu, terdampak pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan irigasi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved