Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher

Dari tangkapan kamera wartawan, tampak kondisi wajah dan leher Jokowi masih belum pulih seperti semula.

Editor: Sakinah Sudin
Sumber: Dokumentasi/Sekretariat Presiden, KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI SAKIT - Kolase perbandingan foto Jokowi: Potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022) dan potret Presiden ke-7 Jokowi, pada Jumat (13/6/2025). Jokowi disebut sakit kulit setelah beberapa hari pulang dari melakukan kunjungan ke Vatikan pada 26 April 2025. (Kolase Tribun-Timur.com) 

*Kerusakan kulit permanen

Dalam siklus penyakit langka ini, kulit penderitanya bisa tumbuh kembali, tetapi dengan memunculkan benjolan dan warna yang tidak biasa (dispigmentasi).

Masalah kulit yang berlangsung lama juga dapat membuat rambut rontok, kuku tangan serta kaki tidak tumbuh sebaik sebelumnya.

Stevens Johnson Syndrome termasuk keadaan darurat medis yang memerlukan diagnosis dan perawatan segera untuk mencegah kerusakan jangka panjang.

Oleh karena itu, perawatan di rumah sakit adalah penanganan terbaik yang dibutuhkan oleh penderita Stevens Johnson Syndrome untuk fokus mengobati penyebabnya, luka yang muncul, mengendalikan rasa sakit, serta meminimalkan komplikasi saat kulit tumbuh kembali.

Demikianlah, masyarakat bisa mengetahui bahwa Stevens Johnson Syndrome adalah penyakit langka yang serius.

Jika Jokowi sakit kulit Stevens Johnson Syndrome, ia membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

Disclaimer:

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk menawarkan nasihat medis.

Referensi: “Stevens Johnson Syndrome”. Mayo Clinic. Diakses Juni 2025. “What Is Stevens-Johnson Syndrome? Symptoms, Rash Images, Causes, and Treatment”. GoodRx. Diakses Juni 2025. “Stevens-Johnson syndrome/toxic epidermal necrolysis”. Medline Plus. Diakses Juni 2025.

Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved