3 Jemaah Haji Indonesia Belum Kembali ke Kloter, Kolonel Harun: PPIH Terus Cari di Makkah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Tiga jemaah haji Indonesia dilaporkan belum kembali ke kloter masing-masing di Makkah.

Petugas Haji Indonesia yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan pencarian intensif.

Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Al Rasyid, menyampaikan informasi terkini terkait proses pencarian.

"Sampai saat ini ada tiga jemaah yang belum kembali ke kloternya," kata Harun di Makkah, Minggu (22/6/2025).

Jemaah pertama yang dilaporkan hilang adalah Nurimah dari Kloter PLM 19. Usianya 83 tahun dan menginap di Hotel 614, wilayah layanan sektor 6.

"Ibu Nurimah dilaporkan meninggalkan rombongan sekitar tiga hari setelah tiba di Makkah," jelas Harun.

Jemaah kedua adalah Sukardi dari Kloter SUB 79, sektor 8. Ia tinggal di Hotel 813 dan belum kembali ke kloternya. Usianya 67 tahun.

"Laporan menyebut beliau terpisah dua hari setelah tiba di Makkah," ujarnya.

Jemaah ketiga adalah Hasbullah dari Kloter BDJ 07, sektor 7. Ia menginap di Hotel 709 dan dilaporkan hilang empat hari lalu. Usianya 76 tahun.

"Beliau meninggalkan hotel pukul 03.00 dini hari, malam Selasa lalu," tambah Harun.

Hingga kini, ketiganya belum kembali ke hotel maupun kloter masing-masing.

Baca juga: Kuota Haji 2026 Akan Diumumkan 10 Juli

PPIH telah membentuk dua regu pencari, yakni Tim A dan Tim B. Kedua tim menyisir berbagai lokasi di Makkah sejak laporan diterima.

Koordinasi dilakukan bersama pihak Syarikah, KJRI, dan Konsul Haji Jeddah.

Petugas juga menelusuri rumah sakit di Makkah dan sekitarnya, termasuk berkoordinasi dengan petugas kesehatan di KKHI.

“Kami juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan di KKHI,” kata Harun.

Data ketiga jemaah disebar ke seluruh rumah sakit, termasuk di wilayah Jeddah. Tim juga mendatangi kawasan Muaisim untuk pengecekan langsung.

Namun hingga hari ini, belum ada titik terang.

Pihak syarikah telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Arab Saudi.

Pencarian juga dilakukan di hotel-hotel yang sudah ditinggalkan, baik oleh jemaah yang telah pulang ke Tanah Air maupun yang telah menuju Madinah.

“Kami koordinasi terus dengan pimpinan PPIH dan semua pihak terkait,” tegas Harun.

Ia mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan ketiga jemaah tersebut.

“Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia dan seluruh jemaah di Tanah Suci,” ucap Harun.

PPIH menegaskan, pencarian akan terus dilakukan hingga jemaah ditemukan dalam kondisi selamat. (*)