Sosiologi Unhas
Dr Rahmat Muhammad Ceramahi Legislator Wajo: Perlu Kolaborasi dengan Akademisi Atasi Danau Tempe
Hal itu ditegaskan saat mendampingi Mahasiswa S3 Sosiologi Unhas pada kegiatan Sosialisasi dan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Salomenraleng Wajo
Sementara itu, pada kegiatan yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Wajo, digelar sesi diskusi terbuka bersama anggota legislatif dari Komisi II yang membidangi isu lingkungan.
Diskusi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup serta Bappelitbangda, yang memperkaya pembahasan mengenai arah kebijakan lingkungan di daerah.
Calon doktor sosiologi yang mengikuti kegiatan studi lapangan ini terdiri atas Nur Vidia Rachmadani, Ahmad Muhajir, Pratiwi Wulandari, Andi Citra Haris, Fatimah, dan Ahmad Akramullah.
Mereka antusias menggali realitas sosial dan ekologi di tingkat lokal.
Para mahasiswa melakukan identifikasi terhadap berbagai persoalan lingkungan yang dihadapi masyarakat Danau Tempe, khususnya di Kelurahan Salomenraleng, dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Mereka menggali informasi terkait upaya-upaya lokal yang dilakukan warga, seperti bagaimana strategi masyarakat ketika terjadi banjir, serta bagaimana mereka merespon fenomena pendangkalan Danau Tempe yang berdampak langsung pada menurunnya pendapatan, terutama karena semakin berkurangnya ikan bernilai ekonomis.
Bahkan, beberapa ekosistem khas Danau Tempe kini mulai punah akibat degradasi lingkungan yang terus terjadi.
Sementara itu, pada kegiatan yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Wajo, para mahasiswa terlibat dalam sesi diskusi yang membahas langkah-langkah yang telah dan sedang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam merespons krisis iklim yang dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar danau.
Diskusi Ini mencakup berbagai kebijakan pemerintah, baik yang berbasis pada peraturan perundang-undangan maupun intervensi dalam bentuk program nyata, seperti kegiatan sosialisasi dan pemberian bantuan berupa perahu serta mesin perahu kepada masyarakat terdampak.
Dinas Lingkungan Hidup turut hadir dalam diskusi ini sebagai bentuk dukungan konkret, termasuk program pembagian tempat sampah gratis untuk mendorong perilaku tidak membuang sampah sembarangan, serta berbagai inisiatif edukatif strategis lainnya yang bertujuanmembangun kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menjaga ekosistem Danau Tempe secara berkelanjutan.
Lurah Salomenraleng, bersama para tokoh masyarakat dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Wajo, menyambut hangat kehadiran tim pengabdian dari Universitas Hasanuddin. Dalam sambutannya, mereka mengatakan bahwa keterlibatan akademisi memiliki peran strategis dalam membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya membangun ketahanan sosial ekologis sebagai langkah antisipatif terhadap dampak perubahan iklim.
Pendekatan ini dinilai penting agar masyarakat dapat melakukan pencegahan sejak dini, demi menjaga kelestarian ekosistem Danau Tempe secara berkelanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Wajo Juga menekankan bahwa kehadiran kalangan akademik dapat menjadi jembatan untuk membangun harmonisasi dan kerjasama lintas sektor.
Persoalan yang dihadapi Danau Tempe tidak bisa diselesaikan secara parsial, melainkan perlu ditangani melalui pendekatan berbasis riset yang berkelanjutan dan partisipatif.
Program pengabdian ini pun menjadi cerminan nyata dari peran perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah maritim yang terdampak langsung oleh perubahan iklim.
Dosen Sosiologi Unhas Sahabat OSIS, Gembleng Pelajar Sidrap Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah |
![]() |
---|
Sosiologi Unhas Road Smart Generation, Siswa SMAN I Parepare Janji Tak Gunakan HP saat Berkendara |
![]() |
---|
Mahasiswa S2 Sosiologi Unhas Penelitian Lapangan di Galesong Utara, Target Jurnal Minimal SINTA |
![]() |
---|
83 Mahasiswa Sosiologi Unhas Amati Perilaku Masyarakat Pesisir di Desa Boddia Takalar Sulsel |
![]() |
---|
Mahasiswa Magister Sosiologi Unhas Riset Sosial Keagamaan di Kajang, Target Ungkap Peran Ammatoa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.