Wamen Dzulfikar Ajak Lulusan SMA Lanjut Kuliah di Unismuh Makassar, Kampus PTS Terbaik di Luar Jawa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen PPMI) Dzulfikar Ahmad Tawalla mengajak para lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jumat (20/6/2025). 

Dalam kesempatan itu, Dzulfikar yang juga alumni Unismuh mengaku banyak mendapat bekal penting selama berkuliah di kampus tersebut.

“Sebagai anggota kabinet, kita dituntut memiliki kecakapan, wawasan, dan terutama integritas. Semua itu saya dapatkan saat kuliah di Unismuh Makassar,” ujar Dzulfikar.

Ia pun mengajak generasi muda yang baru menyelesaikan pendidikan menengah untuk melanjutkan studi di Unismuh.

“Ada banyak pengalaman luar biasa yang tidak kita temukan di kampus lain,” tambahnya.

Unismuh Masuk 16 Besar PTS Terbaik Nasional Versi THE

Dalam perayaan Milad ke-62 tersebut, Unismuh Makassar mengumumkan capaian membanggakan.

Kampus ini berhasil menempati posisi 16 besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik nasional versi Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda mengatakan, Unismuh menjadi satu-satunya PTS dari Indonesia Timur yang masuk dalam pemeringkatan bergengsi tersebut.

Unismuh berada pada posisi 1.100–1.500 dunia dari 2.318 institusi yang dinilai.

“Ini adalah hadiah ulang tahun ke-62 Unismuh Makassar,” kata Rakhim.

Unismuh juga menempati peringkat 401–600 dunia untuk indikator SDG 2 (Zero Hunger) dan SDG 4 (Quality Education).

Menurut Rakhim, capaian ini menunjukkan bahwa pengelolaan institusi berada pada jalur yang tepat.

Menariknya, 15 PTS di atas Unismuh semuanya berasal dari Pulau Jawa.

Dengan demikian, Unismuh dinobatkan sebagai PTS terbaik di luar Pulau Jawa versi THE Impact Rankings 2025.