Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cari 3 ABK Hilang, SAR Makassar Turunkan Kapal ke Perairan Bantaeng  

Tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur kini mendapat bantuan tambahan dari Basarnas Makassar.

DOK PRIBADI
Tim SAR gabungan melakukan pencarian 3 orang korban kapal hewan tenggelam di batas perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Upaya pencarian tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di perairan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus dilakukan, Jumat (20/6/2025).

Tiga awak kapal itu dilaporkan hilang pada Kamis (19/6/2025) subuh, setelah kapal mereka, KM Asia Mulia ditabrak oleh kapal lain yang melintas di wilayah tersebut.

Tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur kini mendapat bantuan tambahan dari Basarnas Makassar.

"Ini kita lanjut lagi (pencarian hari kedua), digerakkan kapal 60 meter dari Basarnas (Makassar) untuk membantu mencari korban," kata Danpos SAR Bantaeng, Hamka, kepada Tribun Timur.

Operasi pencarian dilakukan secara intensif dan menyisir titik-titik yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal. 

"Mereka (dalam perjalanan) juga sambil mencari dari perairan Takalar menyisir Jeneponto dan Bantaeng," ucapnya.

KM Asia Mulia dengan GT 41 adalah kapal hewan yang memuat 8 orang ABK dan 57 ekor kerbau dari pelabuhan Alor, NTT.

5 kru kapal ditemukan selamat oleh nelayan Jeneponto dan langsung dievakuasi ke Kantor Syahbandar Bungeng, Jeneponto pada pukul 09:00 Wita, Kamis kemarin.

Sementara seluruh kerbau maupun serpihan kapal yang dilaporkan terbelah dan tenggelam tidak meninggalkan jejak sehingga sulit dideteksi.

Hamka berharap agar pencarian tiga orang ABK tersisia dapat membuahkan hasil.

"Semoga hari ini segera kita temukan," ungkapnya.

Sekedar diketahui, KM Asia Mulia melakukan rute pelayaran dari Alor pada Senin 16 Juni 2025.

Kapal tersebut rencananya sandar di Pelabuhan Bungeng, Jeneponto, namun naas mengalami kecelakaan.

Berikut data korban selamat:

- Ebit, asal Kajuara, Bone

- Asrul, asal Kajuara, Bone

- Pance, asal Alor, NTT

- Supri, asal Alor, NTT

- Harun, asal Alor, NTT

*Korban yang masih dalam pencarian:

- Supriadi (Kapten Kapal) asal Kajuara, Bone

- Asdar, asal Kajuara, Bone

- Aldi, asal Kajuara, Bone

 

Laporan JurnalisTribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved