Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Brigjen Aziz Taba, Pejuang Kemerdekaan dari Sulawesi Selatan Rekan Jenderal Yusuf dan A Baramuli

Brigadir Jenderal (Purn.) Aziz Taba mungkin tidak setenar tokoh-tokoh nasional di buku pelajaran sejarah. 

Editor: Muh Hasim Arfah
buku Baramuli/Youtube Teluk Bone
AZIZ TABA-Foto kolase Brigadir Jenderal (Purn.) Aziz Taba (kanan) dengan bersama Mantan Panglima ABRI, Jenderal M Jusuf dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung Arnold Achmad Baramuli (foto kanan). Aziz Taba adalah ayah dari Andi Asminullah Aziz Taba, plt Kepala Bapenda Makassar. 

Dalam masa-masa awal kemerdekaan, Aziz Taba adalah satu dari sedikit tokoh lokal yang memiliki kapasitas militer dan pengaruh sosial untuk mengonsolidasikan kekuatan republik di Sulawesi Selatan. 

Ia dikenal sebagai perwira lapangan yang aktif dalam pengamanan wilayah pasca-peninggalan Belanda dan sekutu.

Barbara Harvey menyebut Taba sebagai bagian dari “kelompok elite lokal yang memiliki akar tradisional namun berpihak pada sistem republik.” 

Ia mampu menavigasi perubahan struktur kekuasaan — dari kekuasaan kerajaan lokal ke struktur pemerintahan modern — sambil menjaga stabilitas keamanan dan loyalitas terhadap pusat kekuasaan republik.

Aziz Taba juga dikenal karena sikapnya yang tegas terhadap tokoh-tokoh bangsawan atau bekas elite kerajaan yang mencoba mempertahankan kekuasaan simbolik di era republik.

Dalam catatan Harvey, Taba termasuk perwira yang mendukung pembatasan pengaruh aristokrasi lama dan memperkuat peran negara melalui institusi militer.

Ia digambarkan sebagai figur yang berdisiplin tinggi, keras dalam prinsip, tetapi juga komunikatif, sehingga dipercaya untuk memediasi ketegangan antara tentara republik dan masyarakat sipil. 

Ketegasannya sering kali menjadi jembatan antara konflik militer dan kepentingan lokal yang kompleks di Sulawesi Selatan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved