Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel Usulkan 92 Titik Pembangunan SPPG, Melebihi Target Pemerintah Pusat

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
SPPG - Sekprov Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Jufri sebut Pemprov Sulsel usulka 92 titik SPPG ke pemerintah pusat 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengusulkan 92 titik pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan Gizi (SPPG) ke pemerintah pusat. 

Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu sebanyak 72 titik.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo, Kamis (19/6/2025).

Menurut Jufri, meskipun usulan Pemprov Sulsel melebihi target, sejumlah daerah di provinsi ini masih menghadapi kendala dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

“Salah satu syarat lokasi pembangunan SPPG adalah harus berada di dekat kompleks pendidikan yang melayani ribuan siswa, dan jaraknya tidak boleh lebih dari 20 menit dari pusat layanan,” jelasnya.

Namun, kondisi geografis Sulsel yang terdiri dari wilayah pegunungan dan daerah terpencil menjadi tantangan tersendiri.

Bahkan, lanjut Jufri, ada daerah yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama dua malam.

“Kami menyadari tantangan ini tidak mudah. Teknologi seperti drone sebenarnya bisa membantu, tetapi biayanya masih sangat tinggi dan belum bisa menjadi solusi jangka pendek,” ungkapnya.

Tim dari Badan Gizi Nasional telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Namun karena belum semua titik memenuhi persyaratan, proses finalisasi pengusulan masih menunggu tindak lanjut dan arahan dari pemerintah pusat.

Meski begitu, Pemprov Sulsel tetap optimistis.

Dengan mengusulkan lebih banyak titik, diharapkan lokasi yang tidak memenuhi syarat dapat digantikan dengan alternatif yang lebih memungkinkan.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung program nasional, khususnya dalam meningkatkan akses dan kualitas gizi bagi peserta didik di seluruh wilayah Sulsel,” tutup Jufri.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved