Jamaah Haji Asal Bulukumba Meninggal Dunia di Mekkah

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Matta Passa Sapada, meninggal dunia di Mekkah pada Rabu (18/6/2025).

Almarhum berasal dari Kampung Baru, Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang.

Selama menjalankan ibadah haji, Matta Passa Sapada sempat mengalami kondisi kesehatan yang menurun saat berada di Madinah.

Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit SNH Mekkah selama 10 hari.

Setelah kondisinya membaik, ia sempat keluar dari rumah sakit dan mengikuti wukuf di Arafah pada sore hari.

Namun, tak lama setelah itu, kesehatannya kembali menurun sehingga dirujuk ke RS King Faisal dan kemudian dipindahkan ke RS Al Nur.

Di rumah sakit tersebut, ia menjalani perawatan selama tujuh hari dan harus menjalani amputasi kaki kiri akibat jaringan yang mati.

Setelah operasi, Matta Passa Sapada diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan kembali ke hotel untuk bergabung bersama rombongan selama lima hari.

Namun, kondisinya kembali memburuk.

“Kemarin siang pukul 11.00 Wita, anak dan menantunya melaporkan bahwa Matta Passa Sapada telah meninggal dunia,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Bulukumba, Hakim Bohari, saat dikonfirmasi TribunBulukumba.com, Kamis (19/6/2025).

Kabar duka tersebut juga telah disampaikan kepada pihak keluarga di Kampung Baru, Desa Bontoraja.

Keluarga menyatakan ketabahan atas kepergian almarhum dan memohon doa dari masyarakat Bulukumba.

“Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat Bulukumba agar mendoakan keluarga kami yang wafat di Mekkah, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,” ujar Ahmad, perwakilan keluarga.

Matta Passa Sapada wafat menjelang jadwal kepulangan rombongan Kloter 14 asal Bulukumba yang terdiri dari 352 orang jamaah.

Rencananya, rombongan tersebut akan tiba di Bulukumba pada 22 Juni mendatang.