Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Bukan Pakai Blink-blink, Jemaah Majene Pulang Bawa Kain Kiswah Ka'bah

Jemaah haji asal Majene tiba di Makassar tanpa pakaian blink-blink, justru bawa pulang potongan kain Kiswah Ka'bah, hadiah dari Syarikah Rakeen.

|
Tribun-Timur.com/Muhammad Nur Alqadri
 HAJI 2025 – Petugas Haji Kloter 10 asal Kabupaten Majene, Sulbar, menerima potongan kain Kiswah Ka'bah yang diserahkan ke Pemda Majene di Aula Arafah, Rabu (18/6/2025). Ketua Kloter 10, H. Muhammad Said, menjelaskan kain Kiswah merupakan bentuk penghargaan dari Rais Syarikah Rakeen, lembaga pengelola dan pelayanan jemaah haji Indonesia di wilayah Armuzna. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 393 jemaah haji Kloter 10 asal Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (18/6/2025) pukul 01.22 Wita.

Setibanya di bandara, para jemaah langsung diarahkan ke Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang untuk mengikuti prosesi penerimaan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar sebelum diserahkan ke pemerintah daerah.

Berbeda dengan kloter sebelumnya yang mengenakan pakaian mencolok dan aksesoris blink-blink, jemaah asal Majene ini membawa pulang potongan kain Kiswah Ka'bah berukuran sekitar satu meter.

Ketua Kloter 10, H. Muhammad Said, menjelaskan bahwa kain Kiswah tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Rais Syarikah Rakeen, pimpinan lembaga pengelola dan pelayanan jemaah haji Indonesia, khususnya di wilayah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

“Potongan kain Kiswah ini adalah bentuk penghargaan dari Rais Syarikah Rakeen. Ukurannya sekitar satu meter kali 60 sentimeter. Yang kami bawa ini adalah Kiswah Ka'bah beberapa tahun lalu,” ujar Muhammad Said sembari memperlihatkan Kiswah telah dibingkai rapi.

Sebagai informasi, Kiswah adalah kain penutup Ka'bah yang terbuat dari sutra hitam murni, dihiasi kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an dengan benang emas dan perak. 

Kiswah diganti setiap 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari wukuf di Arafah.

Baca juga: Kloter 9 Asal Bone Tiba di Makassar, Satu Jemaah Wafat di Makkah

Secara terpisah, Wakil Bupati Majene Hj. Ritamariani menerima secara resmi jemaah Kloter 10 mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Majene.

Dalam sambutannya, ia bersyukur atas kepulangan para jemaah dengan selamat dan berpesan agar menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Majene menyambut gembira kedatangan jemaah haji Kloter 10. Olehnya itu, saya pesankan agar menjaga nama baik daerah, menumbuhkan kebiasaan berjamaah di masjid, dan memperkuat silaturahmi serta persaudaraan di antara kita,” imbaunya.

“Jadilah teladan dan panutan di tengah-tengah masyarakat. Tingkatkan terus kualitas ibadah dengan menumbuhkan kesalehan individu dan sosial, serta memaksimalkan ibadah wajib maupun sunnah,” tambahnya.

Ritamariani juga meminta jemaah untuk mendoakan keberhasilan pemerintah daerah.

“Mohon doanya, semoga Pemerintah Kabupaten Majene sukses mewujudkan Majene yang maju, mandiri, religius, dan berbudaya. Semoga pula tetap dalam lindungan Ilahi Rabbi dan sukses mengayomi masyarakat,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved