Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Wakapolri

Kriteria Wakapolri Pengganti Komjen Ahmad Dofiri Menurut IPW, Polri Sudah Siapakan Calon Pengganti

Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap sejumlah kriteria harus dimiliki oleh Wakapolri baru pengganti Ahmad Dofiri. 

Editor: Ansar
Kompas.com
CALON KAPOLRI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri (kiri) dan Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan realisasi anggaran dan capaian kinerja tahun 2024 serta realisasi dan target capaian Polri tahun 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa Wakil Kapolri (Wakapolri) pengganti Komjen Ahmad Dofiri?

Posisi Wakapolri kosong setelah Komjen Ahmad Dofiri pensiun.

 Ahmad Dofiri kini memasuki masa pensiun pada Juni 2025. 

Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap sejumlah kriteria harus dimiliki oleh Wakapolri baru pengganti Ahmad Dofiri

Pertama, sosok tersebut harus mampu mendampingi dan sejalan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kriteria pertama, Wakapolri adalah jenderal bintang tiga yang seiring dan sejalan dengan Pak Kapolri," ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/6/2025).

Selain itu, sosok Wakapolri yang baru juga harus mendukung program-program yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia mencontohkan andil Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, lewat penanaman jagung di berbagai daerah yang diprediksi akan menghasilkan panen antara 1,7 juta hingga 2,54 juta ton pada kuartal kedua.

"Ini program strategis pemerintah yang harus terus didukung oleh kepemimpinan Polri, termasuk Wakapolri," ujar Sugeng.

Kriteria berikutnya, sosok Wakapolri yang baru harus memiliki komitmen terhadap penegakan hukum yang adil kepada masyarakat.

Menurutnya, Wakapolri yang ideal adalah figur yang dapat mengawal penegakan hukum secara berkeadilan dan menjadi jembatan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Sementara itu, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai, Wakapolri yang baru haruslah sosok yang dapat menerjemahkan visi dari Listyo Sigit.

 "Perannya (Wakapolri) adalah menerjemahkan visi misi Kapolri menjadi kebijakan harian. Jadi, kalau ada kebijakan Kapolri yang tidak tepat, itu terjadi karena Wakapolrinya juga lemah," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).

Bambang menilai, posisi Wakapolri krusial untuk menentukan arah Polri sebagai suatu organisasi.

Ia menyinggung sejumlah nama yang pernah mengisi posisi tersebut, seperti Adang Daradjatun, Jusuf Manggabarani, Makbul Padmanegara, hingga Oegroseno.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved