Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua ALFI Sulselbar Yodi Nalendra Minta Pengusaha Lokal Tingkatkan Daya Saing

Pelatihan dan peningkatan kualitas anggota ALFI menjadi salah satu fokus agar bisa bersaing.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Kaswadi Anwar
ALFI SULSEBAR - Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia Sulawesi Selatan Barat, Yodi Nalendra saat ditemui di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih (Opu Dg Risadju) No 430, Makassar, Jumat (13/5/2025). Tantangan Yodi Nalendra memimpin ALFI lima tahun ke depan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Yodi Nalendra terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia Sulawesi Selatan Barat (DPW ALFI Sulselbar).

Direktur Utama PT Q Logs Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah Ke-7 ALFI di Hotel Claro, Makassar pada April 2025.

Tantangan berat harus dihadapi kepengurusan Yodi Nalendra lima tahun kedepan.

Pelatihan dan peningkatan kualitas anggota ALFI menjadi salah satu fokus agar bisa bersaing.

Hal ini disampaikan Yodi Nalendra kepada Tribun-Timur.com saat ditemui di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih (Opu Dg Risadju) No 430 belum lama ini.

“Kami harus banyak kegiatan bermanfaat bagi anggota, apapun bentuknya seperti pelatihan-pelatihan. Kegiatan yang sifatnya di luar dari perusahaan untuk pererat silaturahmi,” tuturnya.

Ia menyebut, meningkatkan daya saing sebagai pelaku logistik di Makassar sangat penting.

Sebab, peraturan perundang-undangan sekarang membuat para pelaku logistik lokal beradaptasi untuk bersaing dengan pengusaha dari luar daerah.

Sekarang pelaku usaha dari luar Makassar dan Sulselbar bisa masuk berkegiatan.

“Namanya peraturan perundang-undangan kita harus ikut, kecenderungan sekarang semua bisa masuk berkegiatan di sektor logistik di Makassar, entah itu dari daerah lain Jakarta, Surabaya, bahkan dari luar negeri tidak menutup kemungkinan,” terangnya.

Walau begitu, Yodi Nalendra tetap berharap, pelaku logistik lokal diberikan kemudahan.

Jika tidak akan semakin sulit bersaing. Lantaran pengusaha lokal memiliki keterbatasan mulai dari pemodalan, peralatan dan kemampuan skill.

“Itu kita harapkan (diberikan kemudahan, pelaku lokal tetap diutamakan) dari pemangku kebijakan,” ucap pria berambut panjang ini.

Ditanya soal efek efisiensi kebijakan pemerintah terhadap pengusaha logistik, Yodi Nalendra mengaku belum terlihat indikasinya.

Namun, hal ini perlu diantisipasi ke depan karena pasti terdampak.

Begitu pun dengan kondisi geopolitik dunia saat ini bisa saja memengaruhi.

“Jadi kami harus diantisipasi dengan baik dampaknya,” jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved