Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Kepulangan Jemaah Haji Kloter 3 Sinjai Diwarnai Haru dan Duka

Sebanyak 229 jemaah haji asal Sinjai tiba dengan selamat dan disambut haru keluarga di Masjid Agung Nujumul Ittihad, Jumat malam.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/muh ainun taqwa
JEMAAH HAJI PULANG - Jemaah haji asal Kabupaten Sinjai tiba di Masjid Agung Nujumul Ittihad, Jumat (13/6/2025) malam. Mereka disambut keluarga dan jajaran Pemkab Sinjai. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Sebanyak 229 jemaah haji asal Kabupaten Sinjai tiba dengan selamat di Tanah Air dan disambut haru oleh keluarga mereka, Jumat (13/06/2025) malam.

Rombongan jemaah tiba di Masjid Agung Nujumul Ittihad, Sinjai, pukul 22.30 WITA. 

Kedatangan jemaah haji tergabung dalam Kloter 3 ini disambut secara resmi Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, hadir mewakili Bupati Sinjai dalam penyambutan tersebut. 

Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Sinjai Sabir, unsur Forkopimda, instansi vertikal, dan sejumlah pejabat utama Pemkab Sinjai.

Sekda Andi Jefrianto menyampaikan rasa syukur atas kembalinya para jemaah ke kampung halaman dalam keadaan sehat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai, saya menyampaikan selamat datang kembali kepada seluruh jemaah haji Kloter 3,” katanya.

“Semoga seluruh rukun dan syarat haji yang telah dilaksanakan di Tanah Suci diterima oleh Allah SWT, dan Bapak/Ibu memperoleh predikat haji yang mabrur dan makbul,” lanjutnya.

Namun, di tengah suasana bahagia tersebut, pemerintah daerah juga menyampaikan kabar duka atas wafatnya salah satu jemaah haji asal Sinjai, Ambo Bennu bin Petta Nini.

Almarhum meninggal dunia di Arab Saudi pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 20.00 waktu setempat.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa ibadah haji bukan sekadar untuk memperoleh gelar haji atau hajjah, tetapi harus tercermin dalam perilaku sehari-hari setelah kembali ke masyarakat.

“Mabrur dan makbulnya haji itu ditentukan setelah kembali ke kampung halaman. Perilaku dan tindakan kita sebagai umat Islam harus lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Penyambutan berlangsung khidmat dan penuh haru, dengan pelukan serta tangis bahagia dari keluarga yang telah menanti kepulangan para jemaah sejak sore hari. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved