Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Calon Wakapolri

Sosok Jenderal Asal Sulsel dan Putra Jawa Timur Masuk Bursa Calon Wakapolri, Siapa Terkuat?

Kedua nama tersebut merupakan Akpol 1990 dan Akpol 1991. Kedua nama ini santer disebut lantaran punya rekam jejak masing-masing.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
BURSA CALON WAKAPOLRI - Dua sosok jenderal Polri digadang-gadang sebagai calon kuat Wakil Kapolri. Nama-nama calon Wakapolri muncul saat Komjen Ahmad Dofiri memasuki masa pensiun. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua sosok jenderal Polri digadang-gadang sebagai calon kuat Wakil Kapolri.

Nama-nama calon Wakapolri muncul saat Komjen Ahmad Dofiri memasuki masa pensiun.

Terhitung 4 Juni 2025, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri berusia 58 tahun.

Meski dua nama sudah ramai dibahas, namun belum ada tanda-tanda siapa calon Wakapolri pilihan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Namun, di tengah isu ini, mencuat dua nama yang disebut-sebut sebagai calaon Wakapolri pengganti Komjen Ahmad Dofiri.

Kedua nama tersebut merupakan Akpol 1990 dan Akpol 1991.

Mereka adalah Komjen Dedi Prasetyo, Inspektur Pengawasan Umum Polri yang merupakan Akpol 1990.

Lalu, Komjen Fadil Imran, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) yang merupakan Akpol 1991.

Kedua nama ini santer disebut lantaran punya rekam jejak masing-masing.

Keduanya memiliki penilaian tersendiri di mata publik.

Komjen Dedi Prasetyo misalnya, ia merupakan Akpol senior.

Karena pengalamannya itu, nama Komjen Dedi Prasetyo disebut-sebut sebagai calon Wakapolri.

Di sisi lain, Komjen Fadil Imran juga punya rekam jejak yang mumpuni.

Namanya sempat masuk radar ketika Komjen Agus Andrianto dipanggil Prabowo Subianto untuk membantu kabinetnya.

Sayangnya, setelah Agus Andrianto hengkang dari jabatan Wakapolri, Komjen Fadil Imran tak terpilih sebagai penggantinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved