Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Nanik S Deyang Komisaris Independen PT Pertamina, Pengalaman Pengentasan Kemiskinan

Sosok Nanik tidak dapat dilepaskan dari industri media massa. Ia merupakan seorang jurnalis senior yang kini berkarir di pemerintahan dan BUMN minyak

Editor: Ansar
Instagram @nanik_deyang
SOSOK NANIK S DEYANG - Potret Nanik S Deyang diambil dari Instagram pada Jumat (13/6/2025). Nanik S Deyang diangkat oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). 

Di dunia politik, Nanik memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Hubungan ini tampak saat Pilpres 2019 lalu, dimana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Adil Makmur, sebuah Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. 

Hubungan tersebut pun terus terjaga, hingga pada Oktober 2024 Nanik dilantik sebagai Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan periode tahun 2024-2029 oleh Presiden Prabowo. 

Jabatan itu dia pegang sampai saat ini.

 

SOSOK NANIK S DEYANG - Wakil Ketua 1 Badan Percepatan
SOSOK NANIK S DEYANG - Wakil Ketua 1 Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Nanik Sudaryati Deyang saat memberikan keterangan, Sabtu (21/12/2024). Nanik S Deyang kemudian diangkat jadi Komisaris Independen PT Pertamina pada RUPS Pertamina 12 Juni 2025. (KOMPAS.com/Egadia Birru)


Sosok & Profil Pangeran Mangkubumi, Sekjen Relawan Gibranku yang Tentang Upaya Pemakzulan Gibran

Isu pemakzulan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka memang tengah hangat diperbincangkan.

Hal tersebut menyeruak setelah Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia memberi sejumlah tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Nah salah satunya berisi pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.

Di tengah panasnya isu tersebut, sosok Pangeran Mangkubumi ikut mendapat sorotan.

Pria yang dikenal sebagai sekjen Gibranku itu cukup prihatin mendapati adanya pemakzulan terhadap anak sulung Joko Widodo.

"Saya cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada bangsa kita hari ini, negara sebesar Indonesia seolah terus digiring untuk menonton dan menyaksikan polemik serta peristiwa politik yang bising dari segi narasi tapi hening dalam segi substansinya," kata Pangeran Mangkubumi dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (12/6/2025).

Pangeran Mangkubumi menegaskan sangat menghormati Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia.

Namun ia mempertanyakan isi dari tuntunan pemakzulan Gibran. Pasalnya hal tersebut bisa mengganggu stabilitas politik nasional.

"Apa sebenarnya yang menjadi persoalan? Kalau kita tarik dari perspektif legal formal, ini sudah selesai, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan dan itu menjadi basis legitimasi bahwa Mas Gibran layak menjadi pendamping Pak Prabowo.

Lantas, apa yang kemudian menjadi objektivitas Forum Purnawirawan TNI? Saya menghormati apa yang disuarakan oleh Forum Purnawirawan TNI tapi jangan juga narasi yang disampaikan tanpa isi yang akhirnya membuat stabilitas politik nasional menjadi terganggu," jelas Pangeran.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved