Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Nanik S Deyang Komisaris Independen PT Pertamina, Pengalaman Pengentasan Kemiskinan

Sosok Nanik tidak dapat dilepaskan dari industri media massa. Ia merupakan seorang jurnalis senior yang kini berkarir di pemerintahan dan BUMN minyak

Editor: Ansar
Instagram @nanik_deyang
SOSOK NANIK S DEYANG - Potret Nanik S Deyang diambil dari Instagram pada Jumat (13/6/2025). Nanik S Deyang diangkat oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). 

“Total penyerapan produk dalam negeri senilai Rp 415 triliun, menciptakan multiplier effect bagi 4,1 juta lapangan kerja serta meningkatkan Produk Domestik Bruto sebesar Rp 702 triliun,” katanya.

Dalam pengembangan energi baru terbarukan, Pertamina juga mengelola 13 wilayah kerja geothermal, PLTGU, dan PLTS dengan kapasitas terpasang 2.502,12 Megawatt.

Produksi biofuel B35, Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), dan Pertamax Green 95 serta proyek Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah juga menjadi bagian dari portofolio bisnis rendah karbon perusahaan.

“Atas kinerja positif ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan. Pertamina akan terus berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Fadjar.

Rekam jejak Nanik S Deyang

Nanik S Deyang dikenal sebagai jurnalis senior.

Ia juga Wakil Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI (BP Taskin) periode tahun 2024-2029.

Wanita bernama lengkap Nanik Sudaryati Deyang aitu resmi diangkat oleh Kementerian BUMN sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). 

Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero) Nomor SK-150/MBU/06/2025 / Nomor SK.012/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Juni 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero). 

Berikut, profil dan sepak terjang Nanik Sudaryati Deyang, atau Nanik S Deyang.

Sosok Nanik tidak dapat dilepaskan dari industri media massa.

Ia merupakan seorang jurnalis senior yang kini berkarir di pemerintahan dan BUMN minyak dan gas bumi (migas).

Tercatat, Nanik memiliki karir sebagai jurnalis di Tabloid Bangkit, yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia dan pemimpin media dari Kelompok Media Peluang (KMP). 

Selama menjadi wartawan, ia dikenal sosok perempuan yang kritis terhadap berbagai isu baik sosial, politik, dan ekonomi.

Di media nasional, ia sempat menduduki posisi strategis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved