Kalla Inti Karsa Rayakan Tiga Dekade, Siapkan MaRI 2 Sebagai Ikon Baru Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Kalla Inti Karsa (KIK) merayakan tonggak sejarah penting melalui peringatan 30 tahun eksistensinya di industri properti Indonesia Timur yang digelar hangat dan penuh makna di BikinBikin Creative Hub, NIPAH PARK, Makassar, Jumat, 13 Juni 2025, dengan mengusung tema “Built to Grow, Driven to Sustain.”

Tema tersebut merepresentasikan filosofi mendalam perjalanan KIK selama tiga dekade sebagai entitas yang tidak hanya tumbuh dari sisi bisnis, namun juga menjunjung tinggi komitmen sosial dan keberlanjutan lingkungan di setiap langkah pengembangannya.

Chief Executive Officer KALLA Land & Property, Ricky Theodores, menyatakan bahwa perjalanan 30 tahun KIK adalah bukti ketangguhan dan kemampuan beradaptasi perusahaan terhadap berbagai tantangan dan dinamika industri properti yang terus berubah.

“Tiga dekade bukanlah waktu yang singkat. Ini adalah perjalanan panjang yang penuh dinamika, tantangan, dan pencapaian. Kita bersyukur, karena selama 30 tahun ini, KIK telah berkembang dari sebuah perusahaan pengembang menjadi entitas yang matang, adaptif, dan berdaya saing tinggi dalam industri properti,” ujar Ricky dalam sambutannya.

Didirikan pada 1995, KIK memulai langkahnya dari proyek Pusat Niaga Daya dan Terminal Regional Daya yang menjadi denyut ekonomi rakyat Makassar, sebelum melompat ke sektor properti modern dengan pembangunan Mal Ratu Indah dan Wisma Kalla di dekade kedua.

MaRI menjadi ikon transformasi dari pasar tradisional ke pusat perbelanjaan modern, bahkan mampu bertahan di tengah badai krisis multidimensi yang melanda Indonesia setelah peresmiannya, dan dari situ, karakter tangguh perusahaan mulai terbentuk.

Dekade ketiga KIK ditandai dengan lahirnya NIPAH PARK, sebuah kawasan komersial yang memadukan ruang urban, terbuka hijau, dan komunitas, yang kembali diuji saat pandemi Covid-19 datang, tetapi perusahaan mampu menavigasi tantangan dengan inovasi dan ketahanan organisasi.

Dalam refleksinya, Ricky menyebutkan bahwa keberlanjutan KIK selama tiga dekade tidak lepas dari tiga hal utama: nilai inti sebagai kompas arah, rasa syukur atas karunia dan dukungan berbagai pihak, serta semangat belajar yang terus dihidupi oleh seluruh elemen perusahaan.

“Dunia berubah cepat, dan hanya dengan terus belajar kita bisa tetap relevan dan bertumbuh,” tegas Ricky di hadapan para tamu dan insan KIK yang hadir dalam perayaan tersebut.

Melangkah ke dekade keempat, KIK telah menyiapkan proyek strategis berikutnya yaitu MaRI 2 yang akan dibangun di kawasan eks Hotel Sahid Makassar, dengan konsep mixed-use development yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.

MaRI 2 diharapkan tidak hanya menjadi pusat gaya hidup baru di Makassar, tetapi juga ruang interaksi antar generasi yang memperkuat positioning KIK sebagai pionir pengembangan kawasan urban di Indonesia Timur.

Dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai KALLA seperti integritas, kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan, PT Kalla Inti Karsa siap melanjutkan peran strategisnya dalam mentransformasi ruang hidup masyarakat Indonesia Timur untuk masa depan yang lebih baik.