Headline Tribun Timur
Bocoran Mutasi Pemkot Makassar: Firman Pagarra Asisten, Mario Said Kepala DPMPTSP
Dari daftar tersebut, Kepala Bapenda Makassar sekaligus mantan Penjabat Sekda Makassar Firman Pagarra dimutasi jadi Asisten III.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mengajukan izin mutasi dan pelantikan pejabat eselon II kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Sulsel.
Meski izin resmi dari Kemendagri belum terbit, daftar nama pejabat diusulkan mengisi jabatan sudah beredar di sejumlah grup WhatsApp di Makassar.
Dari daftar tersebut, Kepala Bapenda Makassar sekaligus mantan Penjabat Sekda Makassar Firman Pagarra dimutasi jadi Asisten III.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Makassar Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Muhammad Mario Said ditunjuk jadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP.
Dalam daftar mutasi, 10 pejabat tetap menduduki posisi sebelumnya. Sementara sisanya mengalami rotasi atau pengisian jabatan baru.
Baca juga: Pemprov Sulsel Setujui Mutasi Pejabat Pemkot Makassar
Sejumlah posisi strategis diketahui masih lowong, di antaranya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), Dinas Penataan Ruang, Sekretaris DPRD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pemuda dan Olahraga, BPBD, serta Brida.
Untuk sementara ini, posisi-posisi tersebut akan diisi pelaksana tugas, dirangkap oleh para sekretaris dinas.
Misalnya, Andi Asminullah akan dilantik sebagai Sekretaris Bapenda sekaligus menjabat Plt Kepala Bapenda.
Hal serupa juga berlaku pada Khamelia Thamrin Tantu yang ditunjuk sebagai Sekretaris BKPSDMD dan sekaligus menjabat Plt Kepala BKPSDMD.
Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin (49), dikonfirmasi terkait nama-nama pejabat beredar tidak membantah.
Namun, juga tidak membenarkan informasi tersebut.
“Kalau betul ya betul, kalau tidak betul ya rumor. Di setiap masa tentu kita akan melihat seperti apa kondisi birokrasi, ada pensiun, ada bergeser, ada kosong, kan mau diisi,” katanya di gedung DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (11/6).
Sementara itu, jabatan-jabatan yang masih lowong akan diisi melalui mekanisme seleksi terbuka atau open bidding.
Pemkot Makassar akan mengajukan permohonan izin untuk pelaksanaan seleksi. Jika disetujui, tim seleksi untuk lelang jabatan pimpinan tinggi pratama akan segera dibentuk.
“Ngapain kita mengajukan proses ini kalau tidak untuk mengisi yang kosong, jadi tentu ada yang baru,” Appi menambahkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.