Gubernur di Mekkah Wagub di Jakarta, Pemprov Sulsel Utus Erwin Terwo Sambut Jamaah Haji di Sudiang

TRIBUN-TIMUR.COM - Jemaah haji kloter 1 Debarkasi Makassar dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sudiang pada Rabu (11/6/2025) malam.

Jemaah haji kloter satu berjumlah 386 orang, seluruhnya berasal dari Makassar.

Nantinya di Asrama Haji Sudiang, jemaah haji akan disamput dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel.

Dalam informasi yang dihimpun, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulsel Andi Erwin Terwo dijadwalkan akan menyambut jemaah.

Namanya tertera dalam agenda pimpinan Pemprov Sulsel untuk penerimaan kepulangan jemaah haji.

"Informasi dari protokol demikian sementara (karo kesra)," kata Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Sultan Rakib.

Penyambutannya sendiri akan dilaksanakan  di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang.

Sementara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memang sedang izin melaksanakan ibadah haji.

Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi sedang berada di Jakarta menjalankan tugas memimpin Sulsel dibeberapa agenda pemerintah pusat.

Ketua PPIH Debarkasi Makassar, H Ali Yafid mengimbau agar jamaah haji saat tiba di Asrama Haji menggunakan pakaian batik haji yang sama seperti saat keberangkatan.

"Nanti kalau sudah ada di Asrama Haji dan mau berganti pakaian untuk menuju daerahnya masing-masing baru boleh," ucap Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid pada Selasa (10/6/2025) sore 

Selain itu ia menegaskan kepada seluruh petugas haji agar sigap dalam mengurus administrasi jemaah haji, sebelum tiba di Tanah air.

"Jadi memang siapkan memang sebelum mendarat, jangan sampai ada masalah yang membuat proses pemulangan menjadi terkendala," tegasnya.

Ali Yafid menambahkan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam mempersiapkan pemulangan JH, yang terdiri atas 41 kloter.

Kakanwil Kemenag Sulsel ini juga menyampaikan bahwa pihak maskapai Garuda Indonesia akan memberikan suvenir kepada jemaah haji.

"Khusus untuk kloter satu yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin," tuturnya.

Sesuai arahan dari Dirjen PHU Kemenag RI, prosesi seremonial penjemputan JH dibatasi maksimal 30 menit.

"Nanti kami setting tidak melebihi itu, paling lama 15 menit, dan memang saya sampaikan ke panitia bahwa sambutan cukup dua orang, yaitu dari PPIH dan pemerintah daerah yang hadir," ucapnya(*)