Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah 2 Hari Pria Lansia Hilang di Pegunungan Perbatasan Pangkep-Bone Belum Ditemukan

Korban memiliki ciri fisik bertubuh kurus, dengan tinggi badan 154 CM, warna kulit kuning langsat dan mata sipit.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Istimewa/BPBD Pangkep
ORANG HILANG - Puluhan personel dari tim gabungan BPBD, Basarnas, SAR, SARSOS, dan warga setempat telah melakukan penyisiran mencari seorang warga Dusun Parang Lombasa, Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, dilaporkan hilang sejak Jumat (6/6/2025) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Seorang warga Dusun Parang Lombasa, Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, dilaporkan hilang sejak Jumat (6/6/2025) lalu.

Korban diketahui bernama Daeng Kulle (70 tahun).

Korban memiliki ciri fisik bertubuh kurus.

Tinggi badan 154 CM, warna kulit kuning langsat dan mata sipit.

Ia terakhir terlihat di sekitar Sungai Parang Lombasa.

Kala itu, dia hendak menuju kebunnya di wilayah pegunungan perbatasan Pangkep-Bone.

Kepala Bidang II Darurat dan Logistik BPBD Pangkep, Heriyanti Tualle (48), mengatakan korban oleh warga setempat dikenal sudah pikun. 

"Sering ulang-ulang bicara, dan bertanya," kata Yanti mengutip keterangan warga. 

Setelah dua haru pencarian, hingga hari ini korban belum berhasil ditemukan.

“Korban berangkat ke kebun sejak Jumat lalu dan belum kembali sampai sekarang,” ungkap Yanti kepada Tribun Timur, Selasa (10/6/2025).

Yanti menyebutkan sekitar 30 personel dikerahkan.

Mereka dari tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas), tim Search and Rescue (SAR), SAR-SOS, dan warga setempat telah menyisir intensif, aliran sungai, bantara anak sungai, hingga hutan dan kebun warga.

Penyisiran meliputi area kebun dan aliran sungai yang diduga menjadi lokasi terakhir korban terlihat.

“Penyisiran sudah dilakukan dua hari ini, baik di sepanjang sungai maupun jalur menuju kebun yang berada di atas gunung. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” jelasnya.

Kondisi medan yang terjal dan luasnya area pencarian menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi.

Tim masih terus berupaya menyisir lokasi secara bergiliran dengan harapan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

“Kami berharap korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” tutupnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved