Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Ketua Partai Buruh Bertarung di Pemilihan Kepala Desa

Mantan Ketua Partai Buruh Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Muh Asdar Sakka, mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Tibona digelar Kamis, 12 Juni.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
CALON KADES - Muh Asdar Sakka, mantan Ketua Partai Buruh Kabupaten Bulukumba. Dia mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. 

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Partai Buruh Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Muh Asdar Sakka, mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa.

Asdar menyatakan kesiapannya bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tibona yang digelar Kamis, 12 Juni 2025 mendatang.

Ia mendapat nomor urut 2 dari tiga kandidat yang bersaing.

"InsyaAllah saya maju sebagai calon Kepala Desa Tibona. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat," ujar Asdar saat diwawancarai TribunBulukumba.com, Senin (9/6/2025).

Asdar akan bersaing dengan dua kandidat lainnya, yakni mantan Kepala Desa Tibona, Baharuddin, dan seorang tokoh masyarakat setempat.

Dikenal sebagai sosok dari kalangan milenial, Asdar merupakan mantan aktivis buruh di Bulukumba yang memiliki semangat juang tinggi.

Ia mengaku maju karena dorongan kuat untuk membawa perubahan di desa tempat ia dilahirkan.

“Saya lahir dan besar di Desa Tibona. Saya ingin mengubah wajah desa ini menjadi lebih baik dan sejajar dengan desa-desa maju lainnya di Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Asdar, Desa Tibona memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari tanah yang subur hingga hasil pertanian dan buah-buahan yang melimpah.

Namun, kondisi tersebut belum diimbangi dengan pengelolaan sumber daya yang optimal.

“Sayangnya, banyak pemuda dan masyarakat yang memilih merantau karena kurangnya lapangan pekerjaan di desa. Jika sumber daya alam dan manusianya dikelola dengan baik, saya yakin ini bisa ditekan,” ujarnya.

Asdar menegaskan bahwa sejak masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB), ia telah aktif berjuang bersama masyarakat Tibona.

Mulai dari mengadvokasi perbaikan jalan rusak, pengadaan irigasi untuk sawah tadah hujan, hingga berbagai kepentingan kecil warga.

“Berbagai pendekatan saya lakukan, mulai dari komunikasi dengan politisi, birokrat Pemkab Bulukumba hingga menggandeng pengusaha, demi kepentingan desa kami,” tutur Asdar.

Pada Pilkades Tibona, calon memperebutkan 100 suara.

Pemilihan kali ini juga digelar untuk mengisi sisa masa jabatan kepala desa sebelumnya, almarhum Abdullah, yang wafat pada 2024 lalu sebelum masa jabatannya berakhir pada 2028.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved