Gagas Program Kreatif, Komunitas Tangga Art Reuni Bareng Deng Ical

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Tangga Art kembali bersua setelah belasan tahun berpisah pasca lulus dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. 

Pertemuan di salah satu kafe Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Minggu (8/6/2025). 

Anggota DPR RI, Syamsu Rizal MI alias Deng Ical hadir dalam agenda silaturahmi bertema "Menyulam Kenangan, Merayakan Karya, Membangun Masa Depan" ini. 

Pertemuan dikemas dengan agenda santai, Live Music sekaligus Reuni Tangga Art.

Mereka mendiskusikan rencana kegiatan yang akan dilakukan ke depan. 

Baca juga: Unhas Tuan Rumah Program AFTECH INFINITY Goes to Campus 2025

Ketua Panitia, Ali Imran menyampaikan, Komunitas Tangga Art akan merumuskan kegiatan yang dampaknya akan dirasakan banyak orang. 

"Dulu waktu masih mahasiswa kami sering buat kegiatan, berbagai event berdasarkan ide-ide dari teman-teman. Hari ini kami bertemu setelah sekian lama, kami ingin agar Tangga Art dikenal lebih luas dengan aksinya," ucap Ali Imran kepada Tribun Timur, Minggu (8/6/2025). 

Dengan ragam latar belakang profesi, Tangga Art diyakini bisa melakukan gerakan yang besar. 

Ada banyak hal positif yang bisa dilakukan misalnya aksi sosial, memberikan edukasi dengan ragam topik kepada masyarakat, termasuk edukasi politik hingga menggelar event seni dan kreativitas. 

"Sekarang kami ingin mengembalikan kejayaan pada saat terbentuk komunitas ini, kami ingin kembali kumpul, silaturahmi yang penuh kreativitas karena komunitas ini banyak memiliki potensi, semua kreatif, jadi dari keinginan itu kita bangkitkan semangat," ujarnya. 

Sekretaris Panitia, Hairul Azis menyampaikan, Komunitas Tangga Art lahir pada 1996.

Kebanyakan mahasiswa yang bergabung dari angkatan 1995 hingga 1997.

Ini adalah komunitas lintas fakultas, terbentuk atas pikiran-pikiran kreativitas mahasiswa kala itu. 

Mereka mewadahi diri untuk berkumpul dan menginisiasi banyak kegiatan di ruang-ruang kampus merah tersebut. 

"Kami nengadakan banyak kegiatan dan berbagai event yang penuh kreativitas anak muda saat itu," jelasnya. 

Ia berharap Tangga Art bisa kembali mengepakkan sayapnya, menjadi tempat lahirnya ide-ide dan gebrakan di tengah masyarakat. (*)