Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Amirul Hajj-Gubernur Sulsel dan Tokoh Dunia Dijamu Khusus Pangeran MBS di Istana, Evaluasi Haji 2025

Pertemuan dihadiri lebih dari 100 perwakilan negara penyelenggara haji. Delegasi Indonesia hadir bersama sejumlah tokoh penting dari berbagai daerah

Penulis: Mansur AM | Editor: Ansar
Instagram
HAJI 2025 - Gubernur Andi Sudirman Sulaiman bersama pejabat Indonesia lainnya foto bersama saat menghadiri jamuan makan siang bersama Putra Mahkota Arab Saudi di Istana Mina. Hal itu terlihat pada postingan @andisudirman.sulaiman di Instagram, Minggu (8/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menghadiri pertemuan penting di Istana Kerajaan Arab Saudi.

Amirul Hajj Indonesia 2025 ini hadir mewakili Indonesia dalam undangan resmi Kerajaan Saudi, Sabtu pagi (7/6/2025).

Pertemuan dipimpin langsung Putra Mahkota sekaligus PM Arab Saudi, Mohammad bin Salman (MBS).

"Alhamdulillah kami diterima langsung oleh Pak MBS di Istana Kerajaan," ujar Menag.

Pertemuan dihadiri lebih dari 100 perwakilan negara penyelenggara haji.

Delegasi Indonesia hadir bersama sejumlah tokoh penting dari berbagai daerah.

Selain Amirul Hajj Nasaruddin Umar, tokoh Indonesia yang diundang di antaranya Muhaimin Iskandar (Ketum PBK/Menko Pemberdayaan Masyarakat), Zulkifli Hasan (Menko Pangan), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Andi Sudirman Sulaiman (Gubernur Sulsel), hingga Totok Suryanto (Tokoh Pers Indonesia/TVOne).

Gubernur Sulsel

Dalam unggahannya di Instagram Gubernur Sulsel @andisudirman.sulaiman Minggu (8/6/2025), Andi Sudirman menuliskan, "Menghadiri undangan Kerajaan di Istana Mina sekaligus jamuan makan siang bersama YM Muhammad bin Salman Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Saudi Arabia beserta jajaran."

Dalam foto yang dibagikan, Andi Sudirman dan Zulkifli Hasan tampak mengenakan pakaian muslim berwarna putih.

Sementara Cak Imin dan Nasaruddin Umar mengenakan kemeja putih dengan jas hitam. 

Khofifah Indar Parawansa mengenakan pakaian berwarna hitam dipadukan dengan hijab biru muda. 

Mereka juga mengenakan lanyard berwarna hijau sebagai penanda tamu.

Diketahui, Andi Sudirman sedang cuti untuk menjalani ibadah haji. 

Surat izin cuti telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum keberangkatannya. 

Plh Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Aang Witarsa Rofik, mengonfirmasi bahwa izin cuti telah diberikan sesuai dengan waktu yang diajukan.

Selama cuti, tugas Gubernur Sulsel sementara waktu diemban oleh Fatmawati Rusdi.

Evaluasi Haji

Usai pengarahan, seluruh delegasi juga dijamu makan siang bersama.

Dalam pertemuan tersebut, Menag menyebut banyak hal penting dibahas.

Salah satunya adalah evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah yang hadir pada jamuan resmi kenegaraan itu juga menyampaikan pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

"Secara umum, Kementerian Haji Arab menyebut pelaksanaan haji tahun ini lebih tertata dan terfasilitasi," kata Nasaruddin.

Fasilitas seperti tenda, air, dan pelayanan kesehatan mengalami peningkatan.

"Jumlah rumah sakit dan tim medis keliling juga bertambah," lanjutnya.

Dampaknya, angka kematian jemaah haji menurun dibanding tahun lalu.

"Alhamdulillah angka kematian menurun, salah satunya karena fasilitas kesehatan," jelas Menag.

Menag juga menyampaikan bahwa Indonesia jadi perhatian utama Kerajaan Saudi.

"Jemaah Indonesia terbesar, jadi jadi perhatian khusus Pemerintah Saudi," ujarnya.

Pemerintah Saudi juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan.

"Termasuk jika ada kekurangan karena padatnya lalu lintas Arafah ke Mina," katanya.

Namun secara umum, tidak ada jemaah Indonesia yang terlantar.

"Semua jemaah berhasil diangkut, kecuali yang sedang dirawat di rumah sakit," ujar Menag.

Proses evakuasi berjalan lancar meski sempat tersendat di beberapa titik.

"Jemaah tetap diantar ke Mina, meskipun sempat mampir sebentar di Muzdalifah," terangnya.

Setelah lontar jumrah, sebagian jemaah langsung melanjutkan tawaf ifadah.

"Inilah yang kami sebut sebagai Nafar Awal," katanya.

Hari kedua, suasana di Mina mulai lebih longgar dan terkendali.

"Alhamdulillah sudah bisa masuk ke lingkungan perkemahan," katanya.

Pemerintah Saudi juga memberikan sejumlah kemudahan tambahan. Termasuk bantuan mobil golf untuk mempermudah mobilisasi jamaah yang kelelahan selama pergerakan dari Muzdalifah ke Mina.

"Kemarin tak satu pun kendaraan bisa masuk ke area tenda," ujarnya.

Selain itu, distribusi makanan juga berlangsung sangat baik. Dibuktikan dengan minimnya keluhan jamaah haji soal konsumsi selama musim haji tahun ini.

"Bahkan Sarekat melebihkan 10 persen dari jumlah jemaah," katanya.

Menag mengakui sempat ada keterlambatan mobilisasi jemaah.

"Tapi bukan hanya Indonesia, semua negara juga mengalami hal sama," jelasnya.

Penyebab utamanya adalah padatnya arus lalu lintas dan pergerakan.

"Itulah perjuangan haji, semoga tahun depan lebih baik lagi," harap Menag.(MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AMIRULLAH)


Pakai foto ilustrasi Menag RI dan Andi Sudirman Sulaiman

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved